Ojek Pangkalan di Pasir Impun Bandung Digeruduk Ratusan Ojol

  • Selasa, 03 Januari 2023 - 22:30 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – RATUSAN pengemudi ojek online menggeruduk tempat mangkal pengemudi ojek pangkalan (opang) di kawasan Pasir Impun, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/1) siang.

Kapolsek Antapani Kompol Asep Muslihat menyebutkan insiden tersebut dipicu salah paham soal ‘zona merah’ bagi ojol di wilayah itu. Asep pun menuturkan polisi tengah memediasi kedua pihak.

“Kami perlu sampaikan bahwa di antara kedua belah pihak yang sudah berkumpul ini, Alhamdulillah, cooling down, yang kedua tidak ada persoalan di lapangan dan tidak ada persoalan fisik,” kata Asep di Polsek Antapani, dikutip dari Antara.

Aksi geruduk pengemudi ojol terhadap opang tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

Dalam video tersebut, sejumlah pengemudi ojol mencopot spanduk larangan bagi ojek online untuk masuk ke Jalan Pasir Impun.

Ratusan pengemudi ojek online itu berkumpul di kawasan Pasir Impun dan bergerak ke arah Polsek Antapani.

Menurut Asep, tidak ada kontak fisik di antara kedua pihak.

“Tidak ada kejadian yang bentrok fisik maupun yang lainnya, memang tadi sempat memacetkan jalan dan Alhamdulillah sekarang sudah bisa teratasi,” katanya.

Asep menyebutkan polisi akan menerima aspirasi kedua pihak untuk mengatur soal zona ojol dan opang, khususnya di wilayah Bandung Timur.

Baca Juga:
Tega! Usai Digratiskan Oleh Driver, Wanita ini Justru Berikan Rating Jelek Hingga Putus Mitra, Alasannya Bikin Emosi

“Tidak ada yang tidak bisa masuk, semuanya bisa masuk, memang ada kesalahpahaman,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Himpunan Driver Bandung Raya Iyan Restu menjelaskan perselisihan itu dipicu dari adanya taksi online yang masuk ke kawasan Pasir Impun.

Menurutnya, pengemudi taksi itu mengangkut penumpang yang sedang ada urusan penting. Namun, para pengemudi ojek pangkalan di lokasi tidak terima.

Baca Juga:
Tidak Boleh Pakai GPS Ponsel Saat di Jalanan, Driver Ojol Lakukan Cara ini! Berasa Jadi Turis

“Sehingga tidak konfirmasi, tidak ‘hello’ dulu ke para ojek pangkalan ini. Kemudian disetop lah dan terjadi semacam intimidasi,” kata Iyan.

Iyan menuturkan ratusan pengemudi ojek online itu berkumpul secara spontan. Sebab, video terkait perselisihan itu beredar di grup-grup percakapan media sosial para pengemudi ojek online.

(Rik)

Komentar

Terbaru