Bahlil Tanya ke Gen Z Tentang Sosok Pemimpin yang Ideal

  • Minggu, 09 Juli 2023 - 17:48 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – BAHLIL Lahadalia Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melontarkan pertanyaan kepada anak muda alias generasi Z tentang sosok pemimpin yang ideal untuk Indonesia.

Pertanyaan itu muncul setelah Bahlil menjelaskan salah satu hal yang patut diperhatikan dalam memilih pemimpin yakni karakter. Ia kemudian memberi contoh figur Presiden RI Joko Widodo yang minim retorika, tetapi konsisten dalam melakukan eksekusi.

Menteri Investasi itu lalu melontarkan pertanyaan tentang sosok pemimpin pandai pidato atau pemimpin pandai eksekusi yang menjadi pilihan Gen Z.

“Pak Jokowi kan retorikanya enggak terlalu pandai, pidato-pidato atau gestur tangan kan enggak juga. Dengan buku yang banyak referensi, kan enggak juga. Tapi Pak Jokowi konsisten menjalankan [eksekusi] itu,” ucap Bahlil dalam Festival Gen Z yang juga tayang secara virtual, Sabtu (8/7).

“Pertanyaan [untuk] kamu sekarang, mau cari pemimpin yang pandai pidato atau pandai eksekusi?” lanjutnya.

Bahlil juga memberikan saran kepada Gen Z yang sebagian di antaranya baru pertama kali memilih pada kontestasi Pemilu 2024. Menurutnya, anak muda dapat menentukan pilihan dengan melihat rekam jejak ketika menjabat posisi tertentu di pemerintahan.

Gen Z juga disarankan untuk melihat pemimpin itu cenderung lebih banyak bekerja atau beretorika. Namun lebih dari itu, Bahlil menilai kalangan anak muda harus memilih pemimpin sesuai dengan karakter yang mereka inginkan.

“Siapa pun silakan memilih, tapi kalau ada pemimpin yang sudah pernah menjabat, cek track record-nya. Yang bagus adalah pandai pidato pandai bekerja. Itu ideal banget,” ucap Bahlil.

Baca Juga:
Loh? Madagaskar Melarang Adanya Protes Publik Menjelang Pemilihan Presiden

“Yang kedua cek, [apakah] banyak kerjanya atau pidatonya. Yang ketiga, kira-kira yang kamu mau seperti apa?” lanjut Bahlil.

Tak hanya itu, Bahlil juga menyinggung beberapa karakter calon pemimpin yang belakangan ini ramai dibahas masyarakat. Salah satunya seseorang yang sudah berulang kali maju pencalonan dan gagal, tetapi terus mencoba lagi.

Ia kemudian menyinggung karakter lain, yakni seorang pemimpin yang sudah diberikan amanah tetapi dinilai memiliki kinerja yang kurang dan hanya suka berpidato. Penggambaran itu pun dibalas keriuhan oleh kalangan Gen Z yang berada di lokasi.

Baca Juga:
Pertama Kali ke IKN, Dhony Rahajoe Akan Ikut Jokowi Kemah di IKN

“Coba lihat, yang belum dapat aja dia konsisten maju. Yang begini harus diapresiasi. Mungkin dia punya keinginan besar untuk memberikan kontribusi terbaiknya dalam pembangunan bangsa dan negara,” ujar Bahlil.

“Ada juga pemimpin yang diberikan amanah, kerjanya kurang-kurang, [tetapi] pidatonya jalan terus,” lanjutnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru