Manaberita.com – DOKTER yang menangani David Ozora, Dokter Yeremia Tatang, korban penganiayaan oleh Mario Dandy (20) menjelaskan David mengalami luka di saraf otak yang bersifat permanen.
“Setelah di MRI (Magnetic Resonance Imaging) beberapa minggu, ada bercak putih, tepatnya di jembatan otak (corpus callosum) yang menghubungkan otak kiri dan kanan yang bersifat permanen,” kata Tatang dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Seglatan, Kamis (20/7) dikutip dari Antara.
Tatang mengatakan bercak putih tersebut memang relatif mengecil tapi tidak akan menghilang dan akan membekas selamanya.
“Respons setiap orang dalam pemulihan kesehatan memang berbeda-beda. Saya belum bisa memastikan tingkat maksimal kesembuhan David,” katanya.
Hanya saja, kata Tatang, luka di saraf itu akan tetap menyisakan bekas sehingga tidak bisa pulih 100 persen.
Dari hasil pemeriksaan terakhir, fisik David memang sudah bisa berjalan. Namun, baru beberapa langkah akan oleng ke kiri. Selain itu, dari aspek emosi dan bahasa juga belum pulih.
(rik)