Dua Wanita di India Diarak Telanjang hingga Diperkosa Beramai-ramai

MANAberita.com – DUA wanita di negara bagian Manipur, India, menjadi korban kekerasan seksual setelah diarak telanjang hingga diperkosa oleh segerombolan laki-laki berusia remaja.

Insiden pelecehan tersebut direkam dalam video berdurasi 26 detik, dan diduga terjadi pada Mei lalu. Kekerasan ini baru menarik perhatian nasional, setelah potongan rekaman video tersebut beredar di media sosial.

Insiden ini terjadi pada 4 Mei lalu, saat bentrokan terjadi antara suku Kuki dengan Meitei di ibu kota Imphal.

Diberitakan Al Jazeera via CNN Indonesia, dalam rekaman video itu segerombolan laki-laki diperkirakan berusia sekitar 15 tahun melakukan pelecehan dengan meraba-raba dan menyerang dua perempuan dari suku Kuki.

Kedua korban pelecehan itu kemudian diarak dalam keadaan telanjang ke sebuah lapangan kosong. Menurut laporan kepolisian, satu perempuan berusia 21 tahun menjadi korban pemerkosaan dalam insiden itu.

Laporan polisi juga menyebut satu korban lain berusia 42 tahun mengalami kejadian serupa. Rekaman video yang beredar luas itu pun memicu amarah di seluruh India. Kelompok aktivis hak asasi manusia ramai-ramai mengecam tindakan bengis tersebut.

Pada Kamis (21/7), Perdana Menteri Narendra Modi bahkan ikut mengecam insiden dengan menyatakan kesedihan dan kemarahannya.

Baca Juga:
Zelensky Desak Pemimpin Eropa: Mungkin Terakhir Kali Melihat Saya

“Setiap masyarakat sipil harus malu karenanya,” kata Modi menjelang sesi parlemen.

Insiden itu terjadi pada 4 Mei usai Suku Kuki dan Meitei bentrok di ibu kota Imphal pada 3 Mei.

Ribuan siswa yang sebagian besar Suku Kuki berunjuk rasa melawan komunitas etnis mayoritas Meitei, yang mengajukan petisi untuk mendapatkan status suku khusus.

Baca Juga:
Selain Kemaluannya ‘Ditusuk’, Inilah Kekerasan Lainnya yang Diterima Siswi SMP di Pontianak Saat Dikeroyok

Suku Meitei baru-baru ini memang mengajukan status khusus antara lain agar memungkinkan mereka membeli tanah dan memberi mereka peluang kerja sebagai pegawai negeri.

Lebih dari 100 orang tewas dan puluhan ribu lainnya pun mengungsi sejak kedua suku itu ribut.

(sas)

Komentar

Terbaru