Manaberita.com – Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Harry Warganegara dari kursinya sebagai Direktur Utama Berdikari.
Pencopotan yang dilakukan bersamaan dengan perombakan direksi ID FOOD itu terjadi berselang tiga bulan setelah pistolnya meledak di Bandara Makassar pada April lalu.
Berdasarkan keterangan resmi yang dikeluarkan di Jakarta pada Rabu (28/6) lalu, Erick menunjuk eks Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf untuk menggantikan posisi Harry.
Senjata api milik Harry Warganegara sempat meletus saat berada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Senin (17/4). Insiden itu bermula ketika Harry hendak melakukan check in di counter 16 maskapai penerbangan Citilink.
Saat itu, ia menyerahkan barang bawaannya, termasuk pistolnya kepada seorang protokoler bandara untuk diperiksa.
Kemudian saat protokoler bandara memeriksa senjata dan mengosongkan magazine, tiba-tiba pistol itu terjatuh. Akibatnya, senjata milik Harry meletus sehingga membuat penumpang lainnya kaget.
Karena kejadian tersebut calon penumpang pesawat yang berada di bandara tersebut sempat panik.
Usai kejadian, Harry meminta maaf ke masyarakat.
“Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin Senin lalu,” ujar Harry melalui keterangan resmi Berdikari, Kamis (20/4).
Ia menyadari insiden itu membuat sejumlah pihak tidak nyaman mulai dari pengunjung, petugas counter check in, hingga personel keamanan bandara setempat.
(Rik)