Manaberita.com – Gibran Rakabuming Raka Walikota Solo, salam dan menundukkan kepala kepada Politikus senior PDIP Panda Nababan saat bertemu di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7).
Mulanya, Ganjar dan Gibran tampak tiba bersama ke titik kumpul kegiatan lari pagi kali ini. Ganjar tampak mendatangi dan menyapa sejumlah tokoh yang telah menunggu. Mereka adalah Panda Nababan, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Wali Kota Bogor Bima Arya, Musisi Anang Hermansyah dan Ashanty.
Setelahnya, Gibran bergabung dan beberapa kali salam sambil menunduk kepada Panda.
Melansir dari CNN Indonesia, Panda kemudian merangkul Gibran dengan tangan kirinya. Lalu, Pandan mengangkat tangan kanan mereka berdua yang masih berjabatan.
“Wey,” kata Panda dengan senyum lebar. Gibran terlihat tersenyum di sampingnya.
Sebelum berangkat lari pagi, Gibran juga bersalaman dengan yang lain.
Diberitakan, Panda Nababan sempat menyebut Wali Kota Solo itu belum pantas jika maju di Pilpres 2024. Ia menilai Gibran masih harus banyak belajar di dunia politik.
“Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah,” kata Panda di diskusi Adu Perspektif detikcom dan Total Politik, Senin (26/6).
Panda menyebut Gibran memerlukan waktu yang panjang di dunia politik. Dia ingin menghindari adanya isu dinasti politik.
Lebih lanjut, Panda menyebut Gibran harus sering mendekatkan diri ke rakyat seperti sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun Panda tak setuju jika Gibran maju sebagai cawapres seperti yang diisukan.
Ditemui di Balai Kota Solo, Gibran mengucapkan terima kasih kepada Panda Nababan yang telah memberikan masukan. Gibran menyebut dirinya memang perlu banyak belajar.
“Ya terima kasih untuk masukannya dari para senior partai. Saya memang perlu banyak belajar seperti yang dikatakan Pak Panda selaku senior partai,” katanya di Balai Kota Solo, Kamis (29/6).
Meski dikatakan sebagai anak ingusan, Gibran tidak meminta Panda Nababan untuk datang ke Solo. Gibran kembali mengucapkan terima kasih kepada Panda Nababan yang telah memberikan masukan.
“Enggak usah lah (datang ke Solo). Nggak boleh perintah ke senior. Pokoknya makasih masukannya semua, terima terutama senior partai,” kata Gibran.
(Rik)