Manaberita.com – AHMAD Basarah Ketua DPP PDI-Perjuangan, menyebutkan kader Banteng yang mendapat bantuan dana renovasi rumah dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun merupakan anggota masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat ditanya polemik pemberian bantuan kepada warga yang merupakan kader PDIP.
“Bahwa dari masyarakat yang dipimpinnya itu ada unsur-unsur pengurus PDI Perjuangan di Jawa Tengah maka unsur-unsur pengurus PDIP di Jawa Tengah itu juga bagian dari anggota masyarakat yang dipimpin oleh Pak Ganjar selaku Guberur Jawa Tengah,” kata Basarah saat dijumpai di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12).
Menurutnya, Ganjar mestinya tahu batasan pemberian bantuan kepada warganya sendiri.
“Mengenai bagaimana prosedur mekanisme pemberian bantuan seharusjya Pak Ganjar tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Saya kira pada titik tanggung jawab beliau sebagai kepala daerah dan melayani semua anggota masyarakat di Jawa Tengah tanpa terkecuali itu sudah menjadi kewajiban beliau sebagai Gubernur Jawa Tengah,” tuturnya.
Melansir dari CNN Indonesia, Sebelumnya, pemberian bantuan oleh Ganjar menjadi sorotan di media sosial lantaran warga miskin yang diberikan dana dari Baznas Jawa Tengah merupakan kader PDIP.
Di media sosial beredar foto Ganjar menyerahkan simbolis plakat bantuan sebesar Rp20 juta kepada beberapa orang kader PDIP. Dalam plakat bantuan tersebut tercantum logo dan tulisan Baznas.
Ganjar sempat mengunggah foto penyerahan bantuan tersebut dalam akun Twitter @ganjarpranowo. Ganjar menyebut bantuan itu menjelang ulang tahun PDIP ke-50. Penerima bantuan menurutnya adalah Ketua Ranting PDIP.
“Menjelang ultah @PDI_Perjuangan ke-50, saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak. Rumah Pak Sumarwan ini jadi yang pertama. Beliau Ketua Ranting PDIP Desa, Kapencer, Kecamatan Kertek, (Kabupaten) Wonosobo,” katanya melalui akun Twitter, @ganjarpranowo, Jumat (30/12).
Unggahan Ganjar tersebut saat ini sudah di hapus. Meski begitu, warganet ramai mengkritik Ganjar lantaran diduga menggunakan dana Baznas untuk kepentingan partai.
Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah Ahmad Daroji menjelaskan pihaknya memberikan bantuan kepada warga miskin tanpa melihat afiliasi partainya.
Untuk ini, dia mengatakan Ganjar memberikan bantuan dana dari Baznas untuk renovasi rumah warga miskin yang merupakan kader PDIP.
“Jadi diberikan Baznas itu orang miskin. Tak ditanya kamu partainya apa? Enggak. Yang ditanya itu miskin atau tidak. Bantuan rumah itu karena dia miskin tak bisa perbaiki rumah. Jadi orang Indonesia yang tak punya [afiliasi] partai siapa? Tapi orang miskin itu kebetulan orang PDIP,” kata Daroji kepada CNNIndonesia.com, Jumat (30/12).
(Rik)