Manaberita.com – JOKO Widodo Presiden Republik Indonesia, menyoroti utang Indonesia dalam proyek kerja sama pengembangan jet tempur Korea Fighter X (KFX) dan Indonesia Fighter X (IFX) bersama Korea Selatan.
Dia berniat mengecek hal tersebut ke Menteri Keuangan Sri Mulyani. Jokowi belum berkomentar banyak mengenai proyek itu.
“Mengenai KFX, nanti saya tanyakan ke Menteri Keuangan statusnya sampai di mana,” kata Jokowi usai peresmian Tol Cisumdawu, dikutip dari CNN Indonesia.
Jokowi telah memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Istana kemarin. Namun, Jokowi menyebut belum membahas proyek KFX bersama Prabowo. Jokowi telah memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Istana kemarin. Namun, Jokowi menyebut belum membahas proyek KFX bersama Prabowo.
“Mengenai isu-isu pertahanan saja, tetapi tidak membahas juga mengenai KFX,” ucapnya.
Sebelumnya, Indonesia menjalin kerja sama dengan Korea Selatan dalam pengembangan jet tempur KFX/IFX. Dua negara bersepakat dalam proyek US$8 miliar atau Rp121,35 triliun.
Dalam proyek itu, Indonesia akan mendapatkan transfer teknologi jet tempur. Proyek itu diperkirakan akan memproduksi 120 unit jet tempur untuk Korsel dan 48 unit jet tempur untuk Indonesia.
Sesuai kesepakatan, RI menanggung 20 persen pembayaran. Namun, Indonesia sempat menunggak dan baru melanjutkan pembayaran pada akhir tahun lalu. Media asal Korsel Yonhap mengungkap tunggakan 500 miliar Won atau sekitar Rp6,2 triliun dalam proyek itu.
(Rik)