Sultan Jogja Buka Suara soal Usulan Prabowo Ingin Pulangkan Makam Diponegoro

  • Jum'at, 14 Juli 2023 - 22:28 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – GUBERNUR DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berkomentar mengenai usulan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ingin memulangkan makam pahlawan nasional Pangeran Diponegoro ke kampung halaman.

Diponegoro yang pemimpin Perang Jawa melawan Belanda (1825-1830), dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut Sultan, pemulangan Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya di Yogyakarta tidak perlu dilakukan karena masyarakat Makassar juga menghormati pahlawan bernama asli Bendara Raden Mas Antawirya itu.

“Kalau saya enggak usah, Pangeran Diponegoro di sana [Makassar] juga dihargai oleh masyarakat,” kata Sultan di Yogyakarta, Jumat (14/7).

“Dan masyarakat di Makassar juga menjaga, saya kira tidak perlu harus diputar ke Jogja. Masyarakatnya menghargai [Pangeran Diponegoro] di sana,” imbuhnya.

Baca Juga:
Komentar Puan Terhadap Gubernur yang Tak Mau Sambut Dirinya Saat Turun ke Daerah

Mengutip CNN, usulan memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Makassar ke kampung halamannya dilontarkan Prabowo saat berbicara dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Kamis (14/7) petang.

“Di sini, di kota ini [Makassar] juga ada makam Pangeran Diponegoro yang dibuang dari daerah asalnya. Dan, tidak ada salahnya kita berpikir apakah tidak di alam merdeka, tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, apakah tidak ada baiknya kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi,” kata Prabowo saat berbicara di podium acara Rakernas Apeksi di Makassar tersebut.

“Perlu kita pikirkan,” tegas pria yang juga Ketum Gerindra tersebut.

Baca Juga:
4 Artis Indonesia yang Dinikahi Pangeran Luar Negeri, Ada yang Ditinggalkan Saat Hamil

Sebagai informasi, Pangeran Diponegoro yang berjuang melawan penjajahan Belanda itu lahir dengan nama Bendara Raden Mas Antawirya pada 11 November 1785 di Yogyakarta. Dia merupakan putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono III dan RA Mangkarawati.

Pangeran Diponegoro  wafat dalam pengasingan pada 8 Januari 1855 di Benteng Rotterdam, Makassar. Pemimpin Perang Jawa (1825-1850) yang juga dikenal sebagai Perang Diponegoro itu pun dimakamkan di Makassar.

(sas)

Komentar

Terbaru