6 Orang Meninggal, Papua Tengah Dilanda Kekeringan dan Cuaca Dingin Ekstrem

  • Selasa, 01 Agustus 2023 - 12:42 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan yang diiringi cuaca dingin ekstrem di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, memicu gagal panen dan mengakibatkan enam orang meninggal.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut gagal panen membuat warga kesulitan mendapatkan bahan makanan sejak 3 Juni 2023.

“Kekeringan itu juga menyebabkan warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih hingga mengakibatkan enam warga yang meliputi lima orang dewasa dan seorang bayi meninggal dunia. Diduga dikarenakan diare dan dehidrasi,” kata Abdul dikutip dari Antara, Senin (31/7).

Baca Juga:
Ngeri! Para Korban ‘Berteriak’ Di Bawah Berton-ton Puing Saat Gempa Bumi Turki Dengan Jumlah Korban Tewas Mencapai 4.000

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak per Minggu (30/7), bencana kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa. Petugas telah melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap korban meninggal.

“Adapun penanganan darurat yang telah dilakukan meliputi penyelidikan epidemiologi kepada para korban yang meninggal dunia oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah,” ujar dia.

Selain itu, distribusi bantuan makanan dan obat-obatan serta penyuluhan kesehatan juga dilakukan secara berkala. Operasi pemantauan dan penanganan kesehatan ini juga didampingi oleh Emergency Medical Team (EMT) Regional Papua.

Baca Juga:
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Korban Gempa Palu ini Kehilangan Bayinya yang Baru Dilahirkan

Pemkab Puncak juga mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan yang meliputi makanan siap saji 4.000 paket, makanan anak 4.000 paket, serta lauk pauk siap saji 2.000 paket.

Kemudian, ada tenda gulung 500 lembar, sarden 25 dus, kornet 32 dus, sosis 83 dus, abon sapi 15 dus, biskuit 18 dus, pakaian seragam sekolah anak 3.000 setel, pakaian dewasa 4.000 setel, celana dewasa 4.000 lembar, dan selimut 4.000 lembar.

(Rik)

Komentar

Terbaru