61 Karyawan Kena PHK Buntut Rumah.com Tutup Per November

  • Selasa, 22 Agustus 2023 - 13:09 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – Marketplace rumah.com di Indonesia mulai 30 November 2023, akan ditutup oleh konglomerat properti asal Singapura, PropertyGuru. Dengan keputusan ini, perusahaan akan memutus kontrak kerja atau PHK sebanyak 61 karyawannya.

PropertyGuru menjanjikan pemberian dukungan bagi mereka yang terkena PHK dan membantu proses transisi. Perusahaan juga menjanjikan pesangon yang diberikan untuk karyawan yang terdampak lebih tinggi di atas standar yang berlaku. Mereka pun memberikan asuransi kesehatan dan program bantuan karyawan selama tiga bulan dari tanggal terakhir bekerja.

“Bisnis Marketplace kami di Indonesia beroperasi sebagai Rumah.com akan berhenti beroperasi pada 30 November 2023,” kata CEO PropertyGuru Group and Managing Director Hari V Krishnan melalui pernyataan yang dirilis di situs perusahaan pada Senin (21/8).

“Keputusan ini tidak diambil dengan mudah dan kami menyadari dampaknya terhadap para Guru (staf) dan pelanggan kami yang berharga, yang telah kami layani selama lebih dari satu dekade,” paparnya menambahkan.

Hari menuturkan Rumah.com akan tetap melayani agen dan mitra pengembang hingga 30 November mendatang demi memastikan keputusan penutupan bisnis berdampak seminimal mungkin terhadap usaha para pelanggan dan mitra.

Baca Juga:
Setelah Ada Pelanggaran Yang Dilaporakan, Uber Menyelidiki ‘Insiden Keamanan Siber’

Melansir dari CNN Indonesia, Hari menegaskan perusahaan akan mengembalikan biaya yang telah dibayarkan oleh pelanggan dan mitra sesuai kontrak masing-masing.

“Untuk mitra vendor kami, kami akan membayar iuran sesuai dengan. komitmen kontrak individu,” ucap Hari.

Selain Rumah.com, PropertyGuru juga menutup FastKey, produk software as a service (SaaS) PropertyGuru secara global. Yaitu pada 31 Juli 2024 di Indonesia dan 15 Oktober 2024 di Malaysia dan Singapura.

Baca Juga:
Tak Terima Dipermalukan di Depan Umum, Pegawai Kosmetik Melawan Saat Ditampar Bos

“Seiring perjalanan, kami berbincang dengan para anggota tim FastKey yang terdampak oleh keputusan ini, menjajaki peluang-peluang penugasan baru di dalam Grup dan memastikan bahwa mereka didukung selama periode perubahan ini,” pungkas Krishnan.

“Meskipun sulit, keputusan ini penting bagi kami untuk fokus dan melakukan fase pertumbuhan berikutnya dan memungkinkan kami untuk memprioritaskan sumber daya kami sebagaimana mestinya,” tutupnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru