Ini Dia Pengakuan Mengejutkan Farel Prayoga

Farel Prayoga (instagram)

Manaberita.comFarel Prayoga, penyanyi cilik yang melejit lewat lagu “Ojo Dibandingke”, belakangan menjadi sorotan setelah secara terbuka membongkar kisah kelam dalam kehidupannya. Dalam sebuah podcast bersama Denny Sumargo, Farel dengan tegar mengungkap perlakuan tak manusiawi yang ia alami dari ibu tirinya, bahkan ayah kandungnya sendiri.

Selama ini, publik mengenal Farel sebagai sosok ceria dan berbakat. Namun di balik senyumnya, ternyata tersimpan luka mendalam. Farel mengaku kerap mendapat perlakuan kasar dari ibu tirinya, Siti Mujayanah, yang selama ini dikira sebagai ibu kandungnya.

“Aku baru tahu kalau beliau ibu tiri waktu umur delapan tahun,” ujar Farel dengan nada lirih dalam podcast tersebut, Kamis (17/7)

Tak hanya itu, Farel juga mengungkap bahwa ia belum pernah bertemu dengan ibu kandungnya sejak lahir. Selama 14 tahun, keberadaan sang ibu kandung menjadi misteri baginya.

Yang lebih menyedihkan, di tengah kesuksesan yang membawanya meraih pendapatan hingga miliaran rupiah, Farel ternyata tak bisa menikmati hasil jerih payahnya sendiri. Ia mengaku, sejak awal viral, seluruh penghasilannya dikelola oleh orang tua dan kakak-kakaknya tanpa sepengetahuan atau persetujuannya.

Baca Juga:
Merinding! Warga Temukan Bayi Hidup di Septic Tank, Netizen Ramai Melaknat Pelaku

“Awal-awal viral itu, yang pegang uang itu orang tua. 100 persen aku kasih ke bapak-ibu semua,” ungkapnya.

Sayangnya, kepercayaan itu justru disalahgunakan. Farel merasa penghasilannya digunakan semena-mena oleh keluarganya.

“Mungkin mereka berpikir, ‘Ah Farel bisa cari uang lagi, ya sudah aku pakai aja uangnya’,” tambahnya.

Baca Juga:
Tips Sembuhkan Batuk dan Dahak Secara Cepat dengan

Kisah Farel Prayoga menjadi tamparan keras bagi publik. Di balik gemerlap dunia hiburan, masih banyak anak-anak berbakat yang menghadapi realita pahit, bahkan di lingkup keluarganya sendiri. Kini, Farel yang telah beranjak remaja mulai memberanikan diri berbicara, berharap kisahnya bisa menjadi pelajaran dan membuka jalan menuju keadilan serta perlindungan lebih baik bagi anak-anak pekerja seni. (net/ka)

Komentar

Terbaru