Ini Dia Profil Singkat Bursah Zarnubi, Ketua Umum Apkasi

Bursah Zarnubi saat memberikan sambutan

Manaberita.com -Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara resmi melantik Bursah Zarnubi sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk periode 2025–2030. Pelantikan ini menandai komitmen baru Apkasi dalam mendukung penuh kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya di sektor pangan, kesehatan, pendidikan, dan energi.

Dalam sambutannya, Bursah menegaskan bahwa Apkasi memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program-program nasional. “Karena 60% kegiatan nasional ada di daerah, maka Apkasi punya kewajiban mengawal, mendukung, memberikan tempat seluruh kebijakan prioritas Prabowo. Karena ini menyangkut masa depan bangsa,” ujarnya usai acara pelantikan.

Bursah juga menyoroti pentingnya mendengar aspirasi seluruh pemerintah kabupaten di Indonesia. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan prinsip otonomi daerah yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing pemerintah daerah dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan pembangunan.

Profil Singkat Bursah Zarnubi

Bursah Zarnubi lahir di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan pada 29 Januari 1959. Ia dikenal luas sebagai politikus dan aktivis nasional. Pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004–2009, Bursah juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bintang Reformasi sebelum partai tersebut melebur dengan Partai Gerindra pada 2011.

Baca Juga:
Anggota Brimob Sorong Sempat Disangka Bunuh Diri Ternyata Dibunuh Istri yang Selingkuh

Selain menjabat sebagai Ketua Umum Apkasi, Bursah kini juga mengemban amanah sebagai Bupati Lahat untuk periode 2025–2030. Ia merupakan pendiri sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), serta suami dari Sri Meliyana, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.

Dengan latar belakang pendidikan di bidang ekonomi dan pengalaman panjang dalam organisasi kemahasiswaan serta politik, Bursah diharapkan mampu membawa Apkasi menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam menyukseskan agenda pembangunan nasional. (kk)

Komentar

Terbaru