MANAberita.com – PELAKU perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir Gocar Tri Widiyantoro yakni Hengki Sulaiman menjadi buronan polisi. Seluruh anggota Jatanras Polda Sumsel dikerahkan untuk menangkap Hengki hidup atau mati. Termasuk Reskrim Polresta Palembang.
Hari ini, Kamis (12/04) beredar rekaman suara dari salah satu Driver Gocar yang tak mau disebutkan namanya memberitahu bahwa Hengki Sulaiman sudah ditembak polisi sore tadi, Rabu (11/04). Kabar ini beredar luas di grup-grup Driver Ojol di Whatsapp.
“Sebenarnya kabar ini tidak mau saya buka, tapi setelah saya pikir-pikir akhirnya saya beranikan diri untuk mengabarkan bahwa Buronan Hengki Sulaiman sudah ditembak polisi sore tadi,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa penembakan Hengki terjadi di salah satu daerah di Jawa Tengah.
“Untuk teman-teman Driver Gocar yang ingin melihat jenazah Hengki silahkan datang di RS Bayangkara Palembang, besok pukul 16.00 WIB,” ungkapnya.
Pihak kepolisian dalam hal ini Polda Sumsel sendiri belum mengeluarkan rilis resmi tentang kabar ini.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi, Rabu (04/04). Untuk memburu Hengki, tak hanya mengerahkan seluruh unit yang ada di Jatanras Polda Sumsel, jenderal bintang dua ini juga memerintahkan Satreskrim Polresta Palembang untuk ikut melakukan pengejaran.
“Namanya mengejar penjahat, pasti dia berpindah-pindah dan bersembunyi. Saya tidak memberikan batas waktu kepada anggota untuk menangkap Hengki, tetapi tunggu saja pasti tertangkap,” ujar Zulkarnain.
Orang nomor satu di Polda Sumsel ini juga memerintahkan Satreskrim Polresta Palembang untuk mengejar pelaku Hengki. Alasannya, karena kejadian perampokan dan pembunuhan masuk wilayah hukum Polresta Palembang.
Dari itulah, Polda Sumsel melalui Jatanrasnya dan Polresta Palembang melalui Satreskrimnya telah diperintahkan Kapolda untuk dapat menangkap pelaku Hengki hidup atau mati.
“Semuanya saya kerahkan untuk menangkap pelaku,” tegas Zulkarnain.
“Seluruh unit Jatanras dikerahkan yang ada 21 personil. Begitu juga dengan Reskrim Polresta Palembang. Jadi tim saat ini masih melakukan pengejaran,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, bahwa dalam pemburuan pelaku Hengki ini petugas akan bertindak tegas. Karena sebelumnya sudah dihimbau untuk menyerahkan diri. “Kita tunggu saja nanti. Memang untuk melakukan pencarian itu butuh waktu,” ujar Zulkarnain.
