MANAberita.com — VIDEO yang memilukan menunjukkan seorang gadis Texas berusia 12 tahun yang sedang “nge-vlog”, di mana dirinya sedang bersiap untuk kompetisi pemandu sorak ketika rumahnya tiba-tiba meledak dan membunuhnya.
Linda ‘Michellita’ Rogers merekam dirinya yang sedang menata rambutnya di tiga video berbeda di rumahnya di Dallas, Texas, pada pagi hari tanggal 23 Februari tahun lalu.
Video-video itu memperlihatkan dia yang bahagia di saat-saat sebelum ledakan gas besar menghancurkan rumah keluarganya dan merenggut nyawa Michellita.
Keluarganya sedang tidur ketika ledakan terjadi dan ajaibnya mereka selamat dari luka-luka mereka.
Mereka kemudian menemukan telepon Michellita di antara puing-puing dan merilis video terakhir menjelang peringatan satu tahun kematiannya.
“Selamat pagi teman-teman. Sekarang adalah jam 6.02 pagi. Saya akan bersiap-siap untuk National Cheerleaders Association hari ini,” kata Michellita dalam video pertama, melansir Suar.
Bocah 12 tahun itu berbisik ke kamera dengan penuh semangat agar tidak membangunkan orangtua, nenek dan saudara laki-lakinya.
Kemungkinan dia berencana untuk membagikan video tersebut nanti dengan teman-temannya di media sosial.
Dalam video kedua, Michellita muncul di depan kamera mengenakan seragam merah, hitam dan putihnya.
“Maaf kalau kalian masih tidak bisa mendengarku. Tapi oh baiklah. Mereka semua sedang tidur,” katanya.
Michellita berbicara di depan kamera memamerkan bagian depan rambutnya.
“Yang tersisa untuk dilakukan adalah kuncir kuda. Luruskan (rambut), dikeritingkan, dan hmf, apa pun itu,” katanya.
Video ketiga dan terakhir adalah timelapse Michellita yang berdiri di depan cermin ketika dia memperbaiki rambutnya.
Gadis berusia 12 tahun itu baru saja menyemprot rambutnya dan menguncir rambutnya ketika percikan cahaya tiba-tiba memenuhi layar kamera sebelum menjadi hitam.
Pada saat itu, rumah Michellita meledak.
Ibu Michellita, Maria Rogers, tertidur ketika ledakan gas terjadi.
Suaminya, Jose Fiscal, memiliki luka menganga di wajahnya dan berlari di dalam rumah dengan putra mereka ketika mereka mencari Michellita.
Fiscal membawa Michellita yang terluka parah keluar dari rumah dan menyerahkannya kepada responden pertama yang baru saja tiba di tempat kejadian.
Rogers mengatakan kepada Dallas News bahwa dia mencium kepala putrinya dan berkata, “Berjuanglah seperti seorang pejuang.”
Michellita dilarikan ke Children’s Medical Center Dallas, sementara keluarganya dibawa ke Rumah Sakit Parkland Memorial di dekatnya.
Gadis itu dinyatakan meninggal segera setelah dia tiba. Dokter mengatakan dia menderita kerusakan organ dalam yang parah akibat ledakan.
Rogers berkata ketika dia akhirnya bisa melihat Michellita, kuncir kuda dan seragam pemandu sorak putrinya.
“Dia tampak cantik,” kata Rogers.
Keluarga Michellita mengatakan mereka membagikan video dan ceritanya untuk mendorong anggota parlemen untuk memastikan sesuatu seperti ini tidak terjadi lagi.
Wakil Negara Bagian Rafael Anchia mendesak undang-undang untuk mempercepat penggantian pipa besi dan baja tua dan hukuman yang lebih berat untuk pelanggaran. (Dil)
