Ibu ini Habisi Nyawa Putrinya Hanya Karena Lama Menghabiskan Makanan

Ilustrasi

Ilustrasi

MANAberita.com – MASA tumbuh kembang biasanya menjadi ‘permasalahan’ untuk ayah dan bunda sehingga butuh kesabaran.

Salah satu permasalahan yang ada pada Si Kecil yang dalam masa pertumbuhan adalah tentang pola makan.

Ada Si Kecil yang suka makan dalam jumlah banyak dan juga sedikit, bahkan ada yang suka makan dengan durasi lama ada juga yang cepat.

Jika pola makan Si Kecil tidak sesuai dengan keinginan bunda ada baiknya diberikan pengertian secara halus.

Tidak seperti seorang ibu asal Cina ini.

Melansir dari Nakita melalui The Star, seorang ibu asal Cina baru saja merenggut nyawa anak perempuannya yang barus berusia 7 tahun.

Baca Juga:
Erupsi 9 Kali, BMKG Keluarkan Peringatan

Ia memukuli putrinya dengan besi karena sang putri dianggap makan terlalu lama.

Polisi di Cina Timur sudah menahan wanita yang memukuli putrinya sampai meregang nyawa dengan batang besi.

Petugas keamanan publik di daerah Zouping, provinsi Shandong mengatakan sang putri meninggal di malam hari setelah dirawat beberapa jam akibat memar parah.

Sang ibu dilaporkan mengancam gadis itu untuk memukulinya jika ia tetap makan terlalu lambat.

Baca Juga:
Bercinta di Balkon, Pasangan Kekasih ini Malah Tewas Jatuh dari Lantai 3

Setelah beberapa kali peringatan, wanita ini meminta sang suami keluar ruangan dan mulai memukuli putrinya.

“Saya tidak berani menghentikan istri saya. Dia juga memukul saya ketika mencoba melindungi anak saya,” ujar sang ayah.

Akhirnya sang ayah pun keluar kamar karena tidak sanggup melihat putrinya yang dipukuli seperti itu.

Setelah ia kembali ke kamar, betapa kagetnya karena tubuh sang putri sudah dipenuhi dengan memar dan luka.

Baca Juga:
Bangunan Runtuh Di China, Mengakibatkan Puluhan Orang Hilang!

Sang ayah ingin segera membawa putrinya ke rumah sakit akan tetapi istrinya tidak memperbolehkan.

Setelah beberapa jam kondisi putrinya memburuk akhirnya ia nekat membawa putrinya ke rumah sakit saat sore hari.

Dokter langsung menjalankan perawatan medis darurat akan tetapi setelah dua jam di rumah sakit, gadis itu meninggal.

Dua hari kemudian anak perempuan berusia 7 tahun itu dimakamkan. (Ila)

Komentar

Terbaru