MANAberita.com – ASEP Saepudin alias Ujang (34) mengamuk karena emosi dan cemburu karena sang istri menikah lagi alias poliandri.
“Saya sakit hati, ya saya juga cemburu, kecewa juga,” ucap Ujang melansir dari Law Justice melalui Detik.com.
Insiden berdarah itu terjadi di Jalan Sukabakti, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (04/08). Ujang murka saat mendengar istrinya menikah lagi. Ia bergegas mendatangi korban, Cece Carmadi.Sempat terjadi percekcokan. Ujang melayangkan golok ke arah kepala korban. Serangan itu ditangkis korban menggunakan tangan kosong. Nahas, jari kelingking korban putus akibat tebasan tersebut.
“Tadinya saya ingin ngobrol baik-baik, tapi terpancing emosi saja,” kata Ujang.Ujang kini mendekam di sel tahanan Mapolsek Kiaracondong. Bapak dua anak ini dijerat Pasal 351 KUHPidana tentang Penganiayaan.
Polisi menyita barang bukti sebilah golok. Kepada polisi, Ujang mengakui perbuatannya tersebut. Kapolsek Kiaracondong Kompol Asep Saepudin mengatakan Ujang memang memiliki masalah dengan istrinya. Bahkan, menurut Asep, sudah tiga bulan ini Ujang dan istri pisah ranjang.
“Salah satunya karena nggak pernah dibiayai. Memang selama ini, pelaku belum diceraikan oleh istrinya. Kemudian menikah siri dengan korban. Jadi poliandri lah,” tutur Asep. (Dil)