Paksa Minta Uang Namun Tak Diberi, Koas ini Siram Tiga Gadis Dengan Air Keras

Koas siram air keras ke 3 wanita
Koas siram air keras ke 3 wanita

MANAberita.com —  SEORANG dokter magang dihukum penjara selama lima tahun setelah menyerang tiga gadis remaja dengan cairan asam.

Shamil Chaparov, yang berusia 20 tahun melemparkan asam sulfat kepada korbannya dari sebuah sepeda, dengan mengenakan masker medis dan hoodie.

Ketiga korbannya berusia 14, 15 dan 16 tahun. Mereka semua menderita luka bakar.

Serangan itu terjadi di Buddyonnovsk, Rusia. Saksi mata mengatakan, para korbannya “menjerit kesakitan” ketika kulit mereka terbakar.

Baca Juga:
Tidak Berhenti Menangis, Bayi 10 Bulan Dicubiti Pengasuh Hingga Lebam

Salah seorang korban bernama Lena

Melansir Rakyatku, Asisten toko, Natalia Kozlova, yang berusaha mencuci cairan asam pada seorang korban mengatakan: “Sisi kirinya berwarna cokelat. Dia menjerit kesakitan.”

“Dia berteriak ‘semua menyakitkan, semuanya terbakar’. Lengan kirinya terluka parah, dan rambutnya mendidih.”

“Kaosnya juga jatuh berkeping-keping di tanganku saat aku sedang mencucinya. Kemungkinan besar punggungnya terluka.”

Baca Juga:
Peru Kantongi Tiket Terakhir, Berikut Daftar 32 Negara Yang Lolos Ke Piala Dunia 2018

“Bibirnya berubah menjadi gelembung putih dan kemudian meledak, kulit di lengannya terkelupas memperlihatkan dagingnya. Mustahil untuk melihatnya, kami menangis bersamanya.”

“Ambulans datang lebih dulu, lalu ibunya. Ketika dia melihat apa yang terjadi pada anaknya, dia juga membutuhkan bantuan medis.”

Menurut laporan, dua korban lainnya diserang tiga hari kemudian.

Chaparov diidentifikasi setelah sidik jarinya ditemukan pada botol yang digunakan untuk serangan itu.

Baca Juga:
Datang Tak Diundang, Tamu Tak Tahu Malu Bawa Pulang Semua Hidangan Resepsi

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia Irina Volk mengatakan DNA 2.000 pria di wilayah itu dianalisis untuk menemukan Chaparov.

Salah seorang korbannya, yang bernama Lena mengatakan bahwa “dia aneh”.

“Dia meminta para gadis memberikan uang, dan ketika mereka menolak, dia mengambil botol dan menyiram wajahnya dengan asam.”

Ketiga korban Chaparov membutuhkan operasi plastik, untuk memperbaiku kulit mereka yang terbakar. (Alz)

Komentar

Terbaru