Shah Rukh Khan Dituding Meludah saat Berdoa di Depan Jenazah Lata Mangeshkar

Manaberita.com – MINGGU lalu penyanyi legendaris India, Lata Mangeshkar meninggal dunia dikarenakan konflikasi usai dinyatakan positif COVID-19. Aktor Bollywood, Shah Rukh Khan turut menghadiri upacara pemakaman mendiang Lata Mangeshkar.

Diketahui Shah Rukh Khan dan Mangeshkar memang sangat dekat karena Lata Mangeshkar merupakan penyanyi lagu Kabhi Khushi Kabhie Gham, film yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan.

Melansir dari KumparanHits, Akan tetapi Kehadiran Khan di upacara pemakaman itu justru mengundang kecaman. Sebab, beberapa orang menduga, Khan meludah di dekat jenazah Lata Mangeshkar.

“Tidak percaya SRK meludahi tubuh #LataDidi sambil memberikan penghormatan terakhir kepadanya. Bahkan jika Mazhab Anda mengajari anda ini, lakukan ini di rumah Anda atau dengan orang-orang Anda sendiri,” tulis seorang pengguna Twitter.

Shah Rukh Khan memang memberi penghormatan terakhir pada Lata Mangeshkar dan berdoa menurut kepercayaannya, yakni Islam. Netizen lain yang beragama Islam pun mencoba menerangkan apa yang sebenarnya Khan sedang lakukan.

Baca Juga:
Susi Pudjiastuti dan Netizen di Twitter Bela Najwa Shihab

Dikatakan bahwa Khan hanya meniup sebagai bentuk maghfirah setelah membaca doa. Artinya, Khan sama sekali tidak meludah.

“SRK tidak meludah di sana. Dia meniup, yang merupakan praktik umum dalam Islam. Muslim memang meniup udara dari mulut mereka setelah membaca ayat-ayat dari Al Quran,” tulis seorang pengguna Twitter lain.

Selain Shah Rukh Khan, ada banyak figur publik India lain yang datang memberi penghormatan terakhir pada Mangeshkar. Beberapa di antaranya adalah Perdana Menteri Narendra Modi, CM Uddhav Thackeray, dan Aamir Khan.

Baca Juga:
Penyanyi Hong Kong Coco Lee Meninggal Dunia

Lata Mangeshkar meninggal di rumah sakit Mumbai pada Minggu (6/2). Ia berpulang di usia 92 tahun.

Sebelum meninggal, Mangeshkar sempat dirawat karena terjangkit COVID-19. Sempat pulih, pada akhirnya ia pun tetap harus mengembuskan napas terakhirnya.

[rik]

Komentar

Terbaru