Kandungan Nutrisi yang Terdapat Pada Nasi Putih serta Fungsinya Untuk Tubuh

  • Minggu, 13 Februari 2022 - 18:24 WIB
  • Lainnya

Manaberita.com – NASI putih merupakan salah satu makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, nasi putih memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan serta memiliki fungsi penting bagi tubuh manusia.

Untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap, tentunya nasi putih perlu dikombinasikan dengan lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.

Melansir Dari alodokter, Nasi putih adalah sumber karbohidrat utama yang menjadi makanan pokok di banyak negara, terutama Indonesia. Dalam satu porsi nasi putih seukuran mangkok (180 gram), setidaknya terkandung 50 gram karbohidrat.

Meski kadarnya tinggi, karbohidrat dalam nasi putih lebih banyak terdiri dari gula dan pati, ketimbang serat. Hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi penderita diabetes dalam mengatur porsi nasi putih yang akan dikonsumsi.

Selain karbohidrat, nutirisi lain yang terkandung dalam nasi putih antara lain vitamin B1, B2, B3, B6, protein, zat besi, fosfor, selenium, mangan, dan magnesium.

Fungsi Penting Nasi Putih bagi Tubuh

Baca Juga:
Berikut Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang dan Bahayanya Bagi Kesehatan

Karbohidrat pada nasi putih memiliki peran penting dalam memberikan energi bagi tubuh. Ketika Anda mengonsumsi nasi putih, karbohidrat di dalamnya akan dipecah menjadi glukosa, yang kemudian akan diserap dan masuk ke aliran darah. Glukosa ini akan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai bahan bakar, terutama bagi otak.

Selain sebagai sumber energi, manfaat nasi putih juga bisa didapatkan dari kandungan nutrisinya yang lain, yaitu:

  • Vitamin B1 (tiamin), untuk membantu metabolisme karbohidrat.
  • Magnesium, sebagai komponen penting dalam membentuk struktur tulang dan mengatur kontraksi otot.
  • Mangan, untuk membantu kerja otak, sistem saraf, dan enzim-enzim di dalam tubuh.

Meski nasi putih kaya akan nutrisi, mengonsumsi nasi putih secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Salah satu risiko mengonsumsi nasi putih terlalu banyak adalah terjadinya sindrom metabolik yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.

Baca Juga:
7 Makanan Khas Indonesia yang Mendunia, Apa Saja Itu?

Beberapa ahli gizi lebih menganjurkan konsumsi nasi merah (beras merah) karena kandungan serat, vitamin, dan mineralnya lebih banyak daripada nasi putih. Namun, karena nasi merah kurang pulen dan rasanya lebih hambar, kebanyakan orang tetap memilih nasi putih.

Mengonsumsi nasi putih sebenarnya masih aman selama tidak berlebihan jadi Anda tidak perlu melakukan diet tanpa nasi. Untuk mengetahui porsi nasi putih yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda, berkonsultasilah dengan dokter. Dokter juga bisa memberikan alternatif pengganti nasi putih yang lebih sehat.

[rik]

Komentar

Terbaru