Manaberita.com – Raksasa elektronik Jepang Sony dan pembuat mobil Honda telah membuat usaha patungan untuk membuat dan menjual kendaraan listrik, kata perusahaan itu Jumat.
Sony dan Honda bertujuan untuk mendirikan perusahaan baru tahun ini dan memulai penjualan kendaraan pertama mereka pada tahun 2025.
Perusahaan baru akan merancang, mengembangkan dan menjual mobil listrik tetapi tidak memiliki atau mengoperasikan fasilitas manufaktur. Dengan keahlian selama bertahun-tahun dalam pembuatan mobil, Honda akan bertanggung jawab untuk memproduksi mobil di pabriknya sendiri. Sony akan mengembangkan “platform layanan mobilitas” untuk mobil tersebut.
Tidak jelas seperti apa bentuknya pada saat ini, tetapi Sony adalah pemasok utama sensor gambar untuk smartphone dan semakin merancang chip ini untuk mobil. Sony juga merupakan pemain game utama dengan divisi PlayStation-nya.
Sony mengatakan pada bulan Januari bahwa mereka akan mendirikan sebuah perusahaan bernama Sony Mobility untuk menjajaki masuk ke pasar kendaraan listrik. Perusahaan juga meluncurkan prototipe kendaraan sport utility yang disebut VISION-S 02.
Sementara Honda telah bertransisi menjadi perusahaan mobil listrik. Produsen mobil Jepang itu mengatakan akan menghentikan kendaraan bertenaga gas pada tahun 2040. Honda saat ini memiliki usaha patungan dengan General Motors untuk mengembangkan kendaraan listrik baru.
Usaha Sony dan Honda menandai contoh lain dari perusahaan teknologi yang terjun ke sektor otomotif dan pembuat mobil yang ingin meningkatkan kemampuan teknologi mereka.
Perusahaan teknologi China Baidu dan Xiaomi sama-sama membentuk perusahaan kendaraan listrik sementara sebuah laporan tahun lalu menyarankan Apple meningkatkan upayanya dalam kendaraan self-driving.
Sumber: CNBC
[Bil]
