Dukung Vaksinasi Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, DPR: Saya Dukung

  • Kamis, 24 Maret 2022 - 21:38 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendukung rencana vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan atau booster menjadi syarat perjalanan mudik lebaran Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah tahun ini.

Dasco menyebut vaksinasi Covid-19 booster bisa menambah kekuatan tubuh masyarakat untuk melawan penyebaran Covid-19 yang masih berstatus pandemi hingga saat ini.

“Sementara booster itu kan bisa menambah kekuatan di tubuh kita untuk melawan Covid-19. Sehingga, apa yang disampaikan Wapres saya dukung penuh,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (23/3).

Melansir CNN Indonesia, Ketua harian Partai Gerindra itu mengakui kasus Covid-19 sudah melandai saat ini. Namun, ia mengingatkan bahwa penyebaran Covid-19 tidak bisa diprediksi.

“Kadang-kadang eskalasi naik, kadang eskalasi turun. Di mudik lebaran itu kan pasti orang ramai-ramai pulang kampung, saya setuju bahwa kemudian booster dijadikan syarat karena antara vaksin satu [dan] dua kan sudah berjarak,” ujarnya.

Baca Juga:
Pasukan India Dan China Mundur Dari Wilayah Himalaya Barat, Kenapa Ya?

Dasco menyebut masyarakat juga harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes). Menurutnya, kedisiplinan itu harus terus dijaga hingga kasus Covid-19 di Indonesia benar-benar melandai.

“Kita kan enggak bisa prediksi. Tiba-tiba variannya lemah, ganas, sehingga prokes tetap lebih tepat sampai kita benar-benar yakin bahwa yang namanya Covid-19 ini sudah benar-benar landai,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah berencana menjadikan vaksinasi Covid-19 booster sebagai syarat perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Juga:
Foto Sholat Maghrib Jokowi Bikin Netizen Salah Fokus. Netizen: Sholat Magrib Apa Zuhur?

Ma’ruf menyebut booster mampu menjadi parameter prasyarat baru seiring dengan pemerintah yang mulai meniadakan hasil pemeriksaan Covid-19 sebagai syarat perjalanan domestik sejak 8 Maret lalu.

“Dan kemudian juga booster. Bahkan nanti booster kita jadikan syarat kalau nanti orang mau mudik. Sehingga tak perlu lagi ada semacam di tes PCR atau di Antigen,” kata Ma’ruf, Senin (22/3).

[sas]

Komentar

Terbaru