MANAberita.com – MALANG nian nasib RU, remaja 15 tahun ini harus meregang nyawa usai aksi freestyle-nya tak berjalan mulus.
Insiden nahas tersebut terjadi Rabu (6/4) siang di Jalan Pandan Barat atau yang kerap disebut Jembatan Beton, RT 32, Marga Sari, Balikpapan Barat.
Melansir prokal.co, kejadian tersebut bermula saat RU yang saat itu berboncengan dengan RI (11) melintas dari arah Pasar Pandan Sari menuju jembatan beton. Saat tiba di pertengahan jembatan, RU mencoba melakukan aksi freestyle dengan mengangkat roda depan sepeda motornya.
Nahas, aksi RU tak berjalan mulus. Kendaraan justru hilang kendali dan membuat dua remaja ini terempas ke jalanan.
“Dia (RU) dari arah sana (Pandan Sari) sudah laju, terus dia mau angkat ban depan, tapi kayaknya dia tidak kuat, jadi terjatuh,” kata Nur, salah seorang saksi mata.
Akibatnya RU mengalami luka berat di kepala sehingga nyawanya tidak tertolong. Sementara RI juga mengalami luka serius, namun masih dalam perawatan di rumah sakit terdekat.
Dikonfirmasi, Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto, mengatakan, kedua korban masih di bawah umur saat melakukan aksi freestyle.
“Berdasarkan informasi yang dihimpun petugas, mereka berusaha mengangkat ban depan tapi malah terpelanting, korban membentur beton jalan hingga mengeluarkan banyak darah di lokasi kejadian,” ungkap Totok.
Untuk RU, disebut Totok langung dimakamkan pihak keluarga. Sementara korban RI masih menjalani perawatan lantaran menderita luka serius di kaki dan kepala.
Kejadian ini, imbuh Totot, diharapkan jadi perhatian bagi orang tua, agar tidak memberikan sepeda motor kepada anak yang masih di bawah umur.
“Anak di bawah umur jangan diberi sepeda motor karena mereka masih labil dalam mengambil tindakan ini akibatnya seperti ini,” pungkas dia.
(sas)