MANAberita.com – TERLINTAS pun tidak difikiran M Zaifudin (22), apalagi akan menjadi korban pembacokan saat hendak mengantarkan gadis yang baru dikenalnya, Wulan (18) ke kediamannya. Akibatnya, warga Jalan Pangeran Antasari Lorong Khotib RT 12 Kelurahan 14 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I ini menderita luka bacok dibagian leher dan hingga kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit RK Charitas guna mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa tragis ini dialami korban M Zaifudin pada Minggu (23/4/17) sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan KH Azhari Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, tidak jauh dari lokasi rumah Wulan.
Untuk memperkuat kejadian tersebut, kakak kandung korban, Ahmad Zulkarnain (30) melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Selasa (25/4/17) sore, karena tidak terima dengan perlakuan pelaku.
Dari keterangan korban, kata Ahmad, kejadian bermula saat korban hendak mengantarkan temannya Wulan pulang kerumah. Dalam perjalanan datang dua pelaku yang langsung menyerang korban.
Bukan hanya membacok, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini juga hendak menusuk korban menggunakan pisau namun keburu kabur karena korban sudah terkapar bersimbah darah.
Setelah diselusuri, dari keterangan Wulan diketahui jika salah satu dari pelaku adalah kakak kandungnya Wulan. “Itu pengakuan Wulan kepada adik saya pak,” ungkap Ahmad. “Adik saya itu baru kenal dengan Wulan dan tidak tau apa maksud kakaknya membacok adik saya,” kata Ahmad kesal.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara ketika dikonfirmasi, Rabu (26/4/17) pagi membenarkan adanya laporan pihak keluarga korban.
“Laporan keluarga korban sudah kita terima, secepatnya akan kita tindak lanjuti. Jika terbukti bersalah, pelaku akan kita tahan,” tegas Winara.
(wwt).