Jokowi Wanti-wanti Terkait Bencana Krisis Dampak Perang Rusia Vs Ukraina

  • Sabtu, 21 Mei 2022 - 20:22 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perang antara Rusia dan Ukraina bisa menyebabkan krisis seluruh negara di dunia.

Melansir dari CNN Indonesia, Padahal, saat ini negara-negara dunia baru saja mulai pulih usai pandemi Covid-19.

“Kelihatannya perang Ukraina jauh dari kita, tapi dampaknya semua negara mengalami, belum pulih dari pandemi, ekonomi, muncul perang [Rusia dengan Ukraina],” ujar Jokowi saat pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) V kelompok relawan Projo, Sabtu (21/5).

Menurut Jokowi, perang antara Rusia dan Ukraina tidak bisa dianggap sebagai hal biasa.

Ia mengatakan saat ini ada dua hal yang tengah mengalami kenaikan di seluruh dunia, yaitu energi macam BBM, gas, dan listrik serta pangan. Jokowi mencontohkan harga gandum di Eropa dan Amerika sudan naik lebih dari 30 persen.

Jokowi pun menuturkan pemerintah berupaya untuk menahan kenaikan BBM, khususnya jenis pertalite dengan memberikan subsidi dari APBN.

Baca Juga:
Geger! Rusia Peringatkan Swedia Dan Finlandia Soal Keanggotaan NATO

“Masalahnya adalah tahannya kita sampai kapan? Kalau perangnya tidak rampung-rampung,” ucapnya.

Diketahui, Ukraina merupakan eksportir berbagai komoditas bahan pangan utama seperti gandum. Namun, pengiriman pasokan pangan dunia dari Ukraina menjadi tertahan karena Rusia memblokir sejumlah pelabuhan Ukraina imbas perang tersebut.

Kepala Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) David Beasley telah meminta Presiden Rusia Vladimir Putin membuka kembali pelabuhan Ukraina di Laut Hitam karena dapat berakibat menjadi bencana pangan global.

Baca Juga:
Wow! Desta dan Vincent Disopiri Presiden Republik Indonesia

“Jutaan orang di seluruh dunia akan mati karena pelabuhan-pelabuhan ini diblokir,” kata Beasley seperti dikutip, Kamis (12/5).

Selain itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mencatat invasi Rusia ke Ukraina telah membuat sekitar 20 juta ton biji-bijian terjebak di Ukraina. Biden menyebut jika bahan pangan tidak sampai ke pasar, maka banyak orang Afrika yang akan mati kelaparan. Itu karena Ukraina adalah satu-satunya pemasok pangan bagi sejumlah negara Afrika.

(Rik)

Komentar

Terbaru