Cacar Monyet Ditemukan Di Uni Emirat Arab! Kok Bisa?

Manaberita.com – OTORITAS kesehatan di Uni Emirat Arab mendeteksi kasus virus monkeypox pada Selasa. Kasus tersebut merupakan kasus pertama di negara itu. Virus tersebut ditemukan pada seorang wanita muda yang melakukan perjalanan dari Afrika Barat.

Dilansir ABC, tidak banyak informasi yang di dapat dari pasien wanita tersebut. Pemerintah menekankan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membatasi penyebaran cacar monyet.

Pernyataan itu tidak mengatakan di mana kasus itu ditemukan di federasi tujuh syekh, yang meliputi ibu kota Abu Dhabi dan pusat wisata Dubai.

Selama pandemi virus corona, pihak berwenang di negara otokratis juga menolak untuk memberikan rincian geografis untuk kasus COVID-19.

Diagnosis di UEA menandai kasus pertama yang dilaporkan di Semenanjung Arab. Israel mencatat kasus pertama yang dilaporkan di Timur Tengah awal pekan ini. Organisasi Kesehatan Dunia telah mengidentifikasi lebih dari 100 kasus secara global.

Kasus penyakit terkait cacar sebelumnya hanya terlihat di antara orang-orang yang memiliki hubungan dengan Afrika tengah dan Barat. Tetapi Inggris, Spanyol, Portugal, Italia, AS, Swedia, dan Kanada semuanya melaporkan infeksi, sebagian besar pada pria muda yang sebelumnya tidak pernah bepergian ke Afrika. Prancis, Jerman, Belgia dan Australia juga telah mengidentifikasi kasus.

Baca Juga:
Afrika Selatan Menangkap 8 Petugas Yang Ditugaskan Untuk Wakil Presiden, Kenapa?

Virus ini berasal dari primata dan hewan liar lainnya dan menyebabkan demam, nyeri tubuh, kedinginan, dan kelelahan pada sebagian besar pasien. Orang dengan kasus yang parah dapat mengalami ruam dan lesi di wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya.

[Bil]

Komentar

Terbaru