Antisipasi Putaran Kedua Pilpres 2024, KPU Alokasikan Rp 14 Triliun

  • Senin, 30 Mei 2022 - 22:41 WIB
  • Nasional

Manaberita.com -n KOMISI Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan bahwa anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 76 triliun. Dari total anggaran itu, sebanyak Rp 14 triliun dialokasikan KPU untuk mengantisipasi putaran kedua Pilpres 2024.

Melansir dari detikcom, Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari

“Antisipasi pilpres putaran kedua, untuk bisa ditentukan pemenang harus melebihi separuh jumlah suara sah nasional, kemudian juga menangnya harus di lebih separuh jumlah provinsi di Indonesia yang masing-masing provinsi minimal menangnya 20%,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari kepada wartawan, Senin (30/5/2022).

Baca Juga:
Demokrat Belum Tentukan Sikap Koalisi Pilkada Muara Enim

“Sehingga kalau tidak memenuhi itu konstitusi menentukan harus tercapainya itu, maka KPU mengantisipasi bahwa katakanlah tidak terjadi, maka angka Rp 14,4 triliun ini tidak digunakan atau tidak dibelanjakan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Hasyim mengatakan pihaknya juga akan menyiapkan APD COVID-19 sebesar Rp 4 miliar. Hal itu disebabkan pengalaman saat Pilkada 2020, di mana awal mula pandemi COVID.

“Alat pelindung diri, karena status kedaruratan bencana nasional non alam berupa COVID sampai sekarang belum ada keputusan selesai dan dinyatakan normal, maka kita harus mengantisipasi seperti pengalaman Pilkada 2020 kemarin. Dialokasikan APD Rp 4.652.046.435 kisarannya 6,07%, ini kategori anggaran non elektoral,” katanya.

Baca Juga:
Survei SMRC: PDIP, Gerindra dan PKB yang Elektabilitasnya Naik

Hasyim mengatakan pihaknya telah meminta agar KPU hanya mengurus aspek elektoral saja. Dia menyebut untuk non-elektoral, seperti APD, akan menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kami sudah laporkan ke Presiden sebisa mungkin KPU hanya mengelola aspeknya yang elektoral, nah seperti APD ini sebisa mungkin nanti yang bertanggung jawab dari pemerintah yang punya otoritas, seperti Kemenkes tergantung Presiden,” katanya.

(Rik)

Komentar

Terbaru