Santri Gontor Tewas Dianiaya Kakak Kelas, MUI Bilang Begini

  • Kamis, 08 September 2022 - 19:24 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – SEORANG Santri Pondok Pesantren Darussalam Gontor tewas dianiaya oleh kakak kelasnya.

Terkait hal tersebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengucapkan belasungkawa sekaligus berharap ada penyelesaian terbaik dari masalah ini.

“MUI berharap agar pimpinan pondok dapat menyelesaikan masalah ini dengan pihak keluarga korban dengan sebaik-baiknya dan dengan searif-arifnya sesuai dengan watak dan jati diri pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang tunduk dan patuh kepada hukum yang berlaku,” kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Kamis (8/9/2022).

MUI menegaskan pentingnya penyelesaian terbaik agar peristiwa serupa tidak terulang. Bukan hanya itu, penyelesaian kasus kekerasan yang merenggut nyawa santri ini juga dapat membuat proses pendidikan di pondok bisa kembali lancar.

Baca Juga:
Ngeri! Korban Tewas Naik Menjadi 94 Dari Tragedi Kapal Pencari Suaka Lebanon

Diketahui santri yang tewas tersebut berinisial AM, berusia 17 tahun. Ia tewas lantaran diduga dianiaya oleh kakak kelasnya.

AM mengembuskan napas terakhir pada 22 Agustus 2022. Santri penganiaya AM sudah dikeluarkan dari pondok pesantren.

“Hal ini tentu jelas sangat memprihatinkan dan patut disesali. Untuk itu, MUI menghargai dan mendukung penuh langkah-langkah dari pimpinan pondok yang telah mengambil tindakan tegas terhadap pelaku dengan memecatnya sebagai santri dan mengeluarkannya dari pondok,” kata Anwar Abbas.

Baca Juga:
Sopir Truk Dipukul dan Dibanting Pengendara Karena Diduga Bikin Macet di Cibubur

Dilansir detikJatim, dua terduga penganiaya santri telah dijemput polisi. Olah tempat kejadian perkara juga telah digelar pada Selasa (6/9) lalu.

Barang bukti juga disita polisi adalah pentungan, air mineral, minyak kayu putih, dan becak.

(Rik)

Komentar

Terbaru