Etanol Bisa Jadi Obat Penawar Gagal Ginjal Akut, Benarkah?

MANAberita.com – ETANOL disebut jadi obat penawar bagi penderita gagal ginjal akut. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan jika antidotum satu ini masih perlu diteliti.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengungkapkan jika RS Ciptomangun Kusumo (RSCM) bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) saat ini masih melakukan penelitian terhadap etanol sebagai obat penawar gagal ginjal. Berbeda dengan Fomepizole, etanol masih perlu dikemas ulang sehingga dapat digunakan sebagai obat.

“Etanol ini harus dikemas ulang untuk dijadikan obat sehingga bisa berfungsi. Beda sama Fomepizole, itu sediaan siap pakai,” kata Syahril dalam konferensi pers daring, Senin (7/11).

Dia mengakui, etanol bisa menjadi pilihan obat penawar selain Fomepizole. Dari segi harga, etanol pun lebih murah dibanding Fomepizole.

Ke depan, Syahril memastikan pihaknya akan melaporkan kemajuan penelitian, termasuk eksekusi uj coba etanol sebagai obat penawar gagal ginjal akut.

Baca Juga:
Suami Penggal Istrinya, Lalu Bawa Kepalanya Jalan-Jalan Sejauh 1 Km

Sejauh ini, pemerintah telah mendatangkan antidotum Fomepizole injeksi sebanyak 246 vial. Obat penawar racun ini didatangkan dari Singapura, Australia, Kanada dan Jepang.

Fomepizole diklaim ampuh membuat kondisi pasien gagal ginjal akut yang didominasi anak perlahan membaik.

Sampai saat ini, Kemenkes mencatat 324 kasus gagal dinjal akut di 28 provinsi. Berdasarkan rekapan terakhir pada Minggu (6/11), tak ada penambahan kasus gagal ginjal akut yang dilaporkan.

Baca Juga:
4 Resiko Bayi Tabung yang Kerap Disembunyikan Dokter

“Pelarangan penggunaan dan peresepan obat sirop, mendatangkan penawar, sudah terlihat hasilnya. Mudah-mudahan kasus gagal ginjal cepat selesai, tidak ada lagi angka penambahan, angka kematian,” ujarnya.

Jika dipastikan ampuh, etanol juga bisa jadi obat penawar gagal ginjal akut yang lebih murah daripada Fomepizole.

(sas)

Komentar

Terbaru