Kantor Arema Dirusak, Buntut Demo Aremania Ricuh

  • Minggu, 29 Januari 2023 - 20:32 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – DEMO Aremania di depan Kandang Singa di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang berakhir ricuh. Hal tersebut membuat Kantor Arema rusak pada Minggu (29/1).

Ratusan massa yang mengatasnamakan Arek Malang Bersatu tersebut kembali mendatangi kantor Arema FC di Jalan Mayjend Pandjaitan, Kota Malang, Minggu (29/1). Aksi tersebut pun berakhir ricuh.

Massa aksi datang dari arah Taman Makam Pahlawan (TMP) menuju kantor Arema FC atau Kandang Singa, pukul 12.25 WIB.

Pada saat tiba, mereka diadang oleh sejumlah penjaga di kantor Arema FC. Bentrokan antara massa aksi demo dan para pengaman di kantor Arema FC pun terjadi. Kedua belah pihak saling pukul.

Sejumlah orang dari massa aksi demo kemudian terpantau melemparkan batu dan cat ke arah kantor Arema FC. Akibatnya, terlihat sejumlah jersey dan manekin merchandise pun berjatuhan tertimpa pecahan kaca.

Baca Juga:
Ayo Kita Bentuk Karakter Ketua Gengster di Wilayah Surabaya Kata Walikota Eri Cahyadi

Dilansir dari CNN Indonesia, Massa juga melepas logo Arema FC yang terpasang di kantor tersebut dan membakarnya langsung di tengah jalan.

Sejumlah poster bernadakan boikot hingga berwajah Iwan Budianto dengan tulisan “Aremania Berjuang Sendiri, Klubnya Tidak Peduli” tertempel tak beraturan di tembok-tembok kantor Arema FC.

Terpantau, atas bentrokan tersebut beberapa orang mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala hingga mengeluarkan darah.

Tak berselang lama, sejumlah personel kepolisian hingga Satpol PP Kota Malang pun tiba di lokasi, sekitar pukul 12.34 WIB.

Baca Juga:
Hah! Dua Dibebaskan, Satu Petugas Polisi Dipenjara Karena Penghancuran Stadion Indonesia

Kabag Ops Polresta Malang Kota beserta Kapolsek Klojen tiba. Namun massa aksi menolak kedatangan aparat dan meminta mereka tak ikut campur dalam aksi tersebut.

Setelah sedikit mereda, salah seorang massa aksi, naik ke atas mobil dan melakukan orasinya di tengah guyuran hujan.

“Kami Arek Malang menyadari bahwa lingkungan internal kami sangatlah banyak kekurangan yang membuat perjuangan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan ini sangat lemah,” ujar salah satu orator aksi Arek Malang Bersatu.

Selain itu, dia juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh warga Indonesia dan Malang Raya atas dampak yang terjadi pasca-Tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022.

Baca Juga:
Pada Serangan Anambra Dua Orang Telah Diselamatkan Setelah Baku Tembak

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ketidaknyamanan untuk menikmati hiburan sepak bola Indonesia. Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Malang Raya, karena sudah direndahkan martabatnya oleh tindakan nirempati,” ucapnya.

Perlu diketahui, aksi demo dari Arek Malang Bersatu ini merupakan agenda kedua usai sebelumnya pada dua Minggu lalu mereka mendatangi kantor Arema FC untuk menyampaikan sejumlah tuntutan atas Tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 135 jiwa.

Tuntutan tersebut salah satunya, meminta Arema FC mundur dari kompetisi sebagai bentuk tanggungjawab moral atas Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.

(Rik)

Komentar

Terbaru