MANAberita.com – WALI KOTA Tanggerang Selatan, Benyamin Davnie dan Bupati Tegal, Umi Azizah melepas keberangkatan ambulans. Wali Kota Benyamin, datang membawa 29 ambulans untuk membawa pulang korban luka-luka.
“Jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan. Sedangkan yang masih harus perawatan maka kami serahkan di sini. Jika memang direkomendasiman pulang maka kita sudah siapkan 29 ambulans,” kata Benyamin, di RSUD dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023) petang.
Benyamin mengatakan, awalnya 107 warga Tanggerang Selatan pergi berziarah ke Jawa Tengah menggunakan dua bus. Satu bus mengalami kecelakaan di Objek Wisata Guci.
“Sedangkan yang mengalami luka-luka ada 36 orang, dan 1 meninggal dunia. Sementara yang luka-luka dan alami kritis ada dua orang,” kata Benyamin.
Dalam kesempatan tersebut, Benyamin mengapresiasi jajaran Pemkab Tegal, kepolisian, dan seluruh relawan yang terlibat dalam penanganan kecelakaan di Objek Wisata Guci, Kecamatan Bojong, Tegal.
“Terima kasih ibu Bupati, Pak Direktur Rumah Sakit sudah memberikan pelayanan terbaik kepada warga Tangsel yang alami kecelakaan di Guci,” kata Benyamin.
Benyamin menambahkan, pihaknya akan menanggung biaya pengobatan termasuk memberikan santunan kepada pihak keluarga korban tewas.
“Untuk biaya, kami Pemkot akan menanggung semua biaya dengan berkoordinasi dengan Bupati dan Pak Direktur rumah sakit. Yang meninggal juga dari Jasa Raharja dan dari kami juga ada santunan untuk keluarga,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata berisi peziarah asal Tangerang Selatan terjun ke Sungai Awu di kawasan Objek Wisata Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Minggu (7/5/2023).
Dalam peristiwa itu, puluhan penumpang dilaporkan mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD Dr. Soeselo Slawi dan Puskesmas Bumijawa. Seorang korban dilaporkan meninggal dunia. Video insiden detik-detik bus meluncur ke sungai sempat menghebohkan jagat dunia maya.
(sas)
