KKB Tembak Warga Hingga Bakar Gudang Beras di Papua Tengah

  • Kamis, 24 Agustus 2023 - 22:10 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – KELOMPOK kriminal bersenjata (KKB) diduga menembak mati seorang warga sipil di Kompleks Pasar Tradisional Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Rabu malam (23/8).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan, penembakan terjadi sekitar pukul 18.40 WIB, saat korban bernama Lukman Ahmad (32 tahun) sedang berada di biliknya.

Ia mengatakan, setelah itu korban mendengar ada orang mendekat sehingga langsung menembaknya dengan senjata shotgun.

“Saat aparat keamanan TNI-Polri merespons suara tembakan, korban ditemukan terluka dan berdarah di kepala, namun kondisinya masih sadar,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/8).

Mengutip CNN, hingga saat ini belum ada keterangan ataupun tanggapan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terkait pernyataan Polri ini.

Buntut aksi penembakan tersebut, Benny mengatakan tim gabungan TNI-Polri sempat melakukan penyisiran di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) namun tidak berhasil menemukan keberadaan pelaku.

Baca Juga:
Beberapa Orang Ditembak Mati Di Sebuah Pusat Perbelanjaan Di Kopenhagen

Benny menambahkan, pasca penyisiran itu, tim gabungan kembali mendapatkan laporan telah terjadi pembakaran terhadap bangunan Gudang Beras milik Pemda Puncak.

Dalam aksi pembakaran tersebut, aparat juga turut mendapati laporan bahwa terdapat suara tembakan pistol yang diduga senjata yang sama untuk menembak korban.

Akibat dua kejadian tersebut, Benny mengatakan aparat gabungan saat ini sedang memperketat penjagaan di wilayah Distrik Ilaga. Selain itu petugas juga telah dikerahkan untuk mulai menyelidiki dalang aksi serangan tersebut.

Baca Juga:
Ngeri! Di Somalia Sedikitnya 19 Warga Sipil Tewas Dalam Serangan Al-Shabab

“Terdapat kekhawatiran bahwa situasi di sekitar Kompleks Pasar Tradisional Ilaga masih rawan, sehingga tindakan pengamanan dan patroli terus dilakukan,” tuturnya.

“Kami juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku serta motif di balik dua kejadian ini,” imbuhnya.

(sas)

Komentar

Terbaru