Memelihara Ular, Hobi Unik yang Butuh Pengetahuan dan Kesiapan

ChatGPT

Manaberita.com – Di tengah maraknya hobi memelihara hewan eksotis, ular kini mulai banyak dipilih sebagai hewan peliharaan alternatif oleh para pecinta reptil. Meski terkesan menyeramkan, dengan pengetahuan dan perawatan yang tepat, ular bisa menjadi hewan peliharaan yang jinak dan menarik.

Salah satu jenis ular yang populer untuk dipelihara adalah ular sanca kecil atau ball python. Ular ini dikenal tidak berbisa dan memiliki sifat yang relatif tenang, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula. Namun, memelihara ular bukanlah perkara mudah. Diperlukan riset mendalam, kesiapan fisik dan mental, serta pemahaman menyeluruh tentang perilaku dan kebutuhannya.

“Memelihara ular itu butuh lebih dari sekadar keberanian. Harus tahu bagaimana cara menjinakkan, memberi makan, dan merawat kandangnya agar tetap sehat dan tidak stres,” ujar Dwi Santoso, seorang snake keeper dari komunitas reptil di Depok.

Baca Juga:
Muncikari Sebut Ada 3 Pengusaha Besar yang Menjadi Langganan Vanessa Angel, Siapa Saja?

Untuk pemula, penting memulai dari hal dasar. Memilih jenis ular yang sesuai, menyiapkan kandang atau terrarium dengan ventilasi baik, dan menyediakan substrat serta tempat persembunyian merupakan langkah awal yang penting. Suhu dan kelembaban kandang juga harus dijaga sesuai kebutuhan spesifik jenis ular yang dipelihara.

Dalam hal pemberian makan, ular seperti sanca kecil umumnya diberi makan tikus atau hewan pengerat kecil lainnya. Frekuensinya pun tergantung usia: ular muda makan tiap 5-7 hari, sedangkan ular dewasa cukup diberi makan setiap 10-14 hari.

Tidak kalah penting, interaksi yang aman dengan ular juga menjadi perhatian utama. Penjinakan dilakukan secara bertahap dan harus penuh kesabaran. Hindari menyentuh ular saat ia baru saja makan atau dalam kondisi sakit, karena dapat memicu stres atau bahkan reaksi agresif.

Baca Juga:
Proses Serah Terima Tenaga PKB dan PLKB Oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan

Meski tergolong hewan eksotis yang bisa membahayakan jika salah penanganan, ular tetap bisa menjadi hewan peliharaan yang aman jika dirawat dengan benar. Untuk itu, para pemula disarankan bergabung dengan komunitas pecinta reptil guna bertukar informasi dan pengalaman.

“Yang paling penting adalah jangan panik kalau ketemu ular, terutama di lingkungan rumah. Segera hubungi petugas pemadam kebakaran atau penyelamat ular berlisensi,” tambah Dwi.

Dengan pendekatan yang hati-hati dan penuh tanggung jawab, memelihara ular tak hanya menyalurkan hobi, tetapi juga bisa menjadi bentuk edukasi dan pelestarian satwa eksotis. (aa/net)

Komentar

Terbaru