MANAberita.com – RASANYA bukan hal yang mengejutkan lagi jika anak-anak jaman sekarang berani bertingkah kurang ajar dengan guru di sekolah. Padahal, kepada gurulah mereka mendapatkan ilmu hingga seharusnya dihormati bukan dilawan.
Seorang guru bernama Ahmad Budi Cahyono tewas di tangan siswanya sendiri hanya karena pelaku yang berinisial MH marah karena ditegur.
Dari penelusuran @MANAberita peristiwa yang terjadi di SMA Negeri 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur ini bermula saat Ahmad yang merupakan guru pelajaran Seni Rupa tengah melakukan aktifitas belajar mengajar di kelas XI pada pukul 13.00 WIB, Kamis (01/02) kemarin.
Ketika pelajaran dimulai, MH diketahui tidak fokus saat belajar hingga mengganggu siswa lainnya dengan mencoret-coreti lukisan temannya. Atas aksi ini pula MH dilaporkan oleh temannya.
Ahmad sempat menegur pelaku namun tidak diindahkan. Akhirnya ia menindak MH dengan cara mencoret pipi kiri pelaku dengan cat lukis.
Marah dengan tindakan sang guru, pelaku lantas memukulinya dengan membabi buta hingga akhirnya dipisahkan oleh siswa dan para guru lainnya. Saat dibawa ke ruang kepala sekolah, tidak ditemukan luka memar ataupun lainnya pada tubuh Ahmad.
“Saat itu, kepala sekolah tidak melihat adanya luka di tubuh dan wajah korban. Kepala sekolah mempersilakan korban untuk pulang duluan,” katanya.
Sesampainya di rumah, Ahmad langsung memutuskan untuk tidur karena mengeluh sakit pada lehernya. Selang beberapa jam kemudian, ia sempat mengeluh kesakitan sebelum akhirnya tak sadarkan diri dan dirujuk ke rumah sakit umum dr Soetomo, Surabaya.
Sekitar pukul 21.40 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa mengalami mati batang otak dan semua organnya tidak berfungsi.