10 Jalan Ini Bakal Disambung Demi Urai Kemacetan di Jakarta

  • Kamis, 05 Januari 2023 - 22:57 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – DINAS Bina Marga DKI Jakarta berencana untuk menyambung missing link pada sepuluh ruas jalan di Jakarta guna mengurai kemacetan di Ibu Kota.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho menyebutkan jika sepuluh ruas jalan tersebut tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Berikut ini sepuluh ruas jalan di Jakarta yang bakal disambung demi urai kemacetan di ibu kota:

1. Jalan Tembus Air Maya, Kebayoran Lama.

2. Jalan Tembus Penggilingan-Rajiman-Pulo Gadung.

3. Jalan Tembus Kelapa Gading Timur-Terminal Pulogadung.

4. Jalan Tembus Boulevard-Pegangsaan Dua

Baca Juga:
Main Ponsel di Atas Motor, Wanita ini Dijambret dan Meninggal Dunia

5. Jalan Tembus Penggilingan Tol Cakung Cilincing Sejajar Tegangan Tinggi.

6. Jalan Tembus Dr Satrio-Perbanas.

7. Jalan Waru.

8. Jalan Seno-Masjid Al-Makmur.

Baca Juga:
Lama Menghilang, Dinda Kanyadewi Beberkan Alasan Kembali Lagi ke Jakarta

9. Jalan tembus Bangun Cipta Sarana (jalan tembus Rusun Kelapa Gading-Boulevard Kelapa Gading).

10. Jalan akses menuju Rumah Susun Rawa Bebek.

Hari menyebut tidak semua upaya menyambung jalan tersebut memerlukan pembebasan lahan. Menurutnya, pembebasan lahan akan berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan penyambungan jalan di tiap lokasi. Namun, lokasi yang membutuhkan pembebasan lahan, kini sudah berjalan.

Khususnya, di lokasi-lokasi yang masuk ke dalam perencanaan tahun 2023, mencakup Jalan Tembus Kelapa Gading Timur-Terminal Pulogadung, Jalan Waru, Jalan Seno-Masjid Al-Makmur, Jalan tembus Bangun Cipta Sarana, serta Jalan akses menuju rusun Rawa Bebek.

Baca Juga:
Jakarta Peringkat 29 di Daftar Kota Termacet Sedunia, Pj Gubernur DKI Buka Suara

“Itu yang mulai nomor 7, 8, 9, 10, dan 3 proses pembebasan. Kalau udah bebas, lanjut pembangunan,” terang Hari.

Hari mengklaim, kebijakan menyambung jalan itu bisa mengurangi kemacetan di Jakarta setidaknya hingga 30 persen.

“Karena kan jadi lebar, otomatis tidak terjadi bottleneck,” kata Ha

(sas)

Komentar

Terbaru