MANAberita.com – SESAAT setelah video mengenai seorang Tenaga kerja Wanita (TKW) yang di unggah melalui akun jejaring sosial YouTube viral, berbagai portal berita, media online khususnya berlomba-lomba memberitakan kisah yang menghebohkan dunia maya tersebut.
Video tersebut merekam acara pernikahan seorang TKW cantik yang dinikahi anak majikannya. Diketahui TKW tersebut bernama Zelviana yang dinikahi dengan mahar yang sangat spektakuler yaitu satu toko perhiasan emas.
Saat pernikahan, Zelviana terlihat dikalungi ratusan gelang emas hingga membuatya membungkuk saking beratnya. Ia juga memakai gelang di tangan kanan dan kirinya. Sang suami Zelviana pun terlihat sebagai sosok pemuda yang sangat tampan, mereka terlihat sangat bahagia di video tersebut.
Namun dari berbagai berita yang beredar terdapat simpang siur mengenai identitas dari Zelviana. Dari beberapa sumber ada yang menyebutkan bahwa Zelviana merupakan TKW asal Indonesia, tetapi ada juga yang menyebutkan berasal dari Thailand.
Selain itu, Zelviana disebut-sebut bekerja sebagai TKW di Hongkong tetapi ada juga yang menyebutkan sebagai TKW di Riyadh, Arab Saudi.
Berita tersebut banyak mengundang komentar dari netizen. Banyak yang berkomentar bahwa berita tersebut adalah hoax.
Seperti komentar dari akun @Nur Rimah “Hoax, klu muncul di berita tv taiwan dan surat kbr taiwan brulah bisa di percaya, bosku je ga caya yg warga taiwan asli weleh2 lebayyy,,,” tulisnya.
Selain dianggap hoax, ada juga yang berkomentar miring terhadap video tersebut. “klo gw brpun cowokya super duper.gk Ahh.ttp mnjga prinsip seorng TKW.sukses pulang kmpung tnpa gossip miring. cwok Indonesia lebih keren. .dri Negara lain. Negara lain brpun gnteng jrang mndi. klo buang air besar gk d bersihin…?jdilh seorng TKW yg murni. gk trgda ryuan llaki,” ungkap akun @Venus Alexander.
Terkait simpang siurnya mengenai identitas Zelviana. Niya, yang disebut-sebut sebagai teman Zelviana tersebut mengunggah foto pernikahan Zelviana di akun Facebooknya.
“Dia diberi maskawin emas seisi toko. Karena majikannya seorang pedagang emas,” ujar Niya.
Niya juga membantah jika cerita dan foto yang diunggahnya adalah hoax. Dia memastikan hal itu tanpa ada rekayasa.
“Orang itu teman saya sendiri kok,” kata Niya menepis dugaan teman-teman Facebooknya.
Pengamat sosial media, Fansori mengatakan, sebaiknya sebagai umat muslim kita harus Tabayyun artinya harus mencari dulu kebenaran mengenai apa yang sudah diberitakan, agar kita tidak tertipu dengan berita-berita hoax yang kini tengah merajalela terutama dimedia sosial.
“TKW adalah pejuang Devisa, sudah sepatutnya kita menghargai mereka. Jika yang diberitakan tersebut benar kita harus turut merasa senang. Dan kita harus mendukung segala keputusannya selagi itu masih bersifat positif,” tambahnya.
Entah mana yang benar dan mana yang salah, namun dari kisah ini tidak luput dari sebuah keberuntungan dan takdir. (neny)
