MANAberita.com — JIKA membahas tentang misteri, selalu saja ada kisah-kisah mengerikan yang terjadi di sekitar kita. Termasuk terjadinya peneroran yang dilakukan oleh makhluk halus.
Tahun 2017 lalu, terjadi sebuah kebakaran yang menimpa sebuah rumah di daerah Seberang Ulu I, Palembang. Kejadian ini langsung menggegerkan warga, apalagi, saat itu masih dalam suasana lebaran Idul Fitri pada hari ketiga.
Beruntung, api cepat dipadamkan dan tak merambat ke rumah lain. Warga saat itu geram dengan pemilik yang dianggap meninggalkan rumah padahal sedang memasak kue di dapur. Saat hendak mengambil air, salah satu warga tak sengaja menyentuh sesuatu yang rupanya pemilik rumah sedang bersembunyi di dalam air.
Wanita ini tak melarikan diri, melainkan menceburkan diri ke dalam bak karena api yang menghanguskan tubuhnya. Saat terjadi kebakaran, korban yang baru selesai mandi ini terkena sambaran api pada handuknya dan langsung menceburkan diri ke air.
Akibatnya, ia mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya. Mengerikannya lagi, kulit korban bahkan sampai berjatuhan saat dievakuasi warga. Wanita ini sempat bertahan hidup selama 3 jam sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kejadian mengerikan mulai terjadi setelah 3 hari kepergian korban. Keponakan yang bersebelahan rumahnya kerap mencium bau daging terpanggang dan suara ketukan dari dalam rumah yang kosong tersebut.
Pada hari berikutnya, keponakan ini kembali diketuk kamarnya dan mendengar suara si bibi.
“Dek, buka pintunya. Kulit kepalaku masih tertinggal di dalam,” katanya. Memang, semasa hidupnya, korban memanggil keponakannya dengan sebutan adik.
Karena takut, keponakan tak langsung mengindahkannya. Kejadian tersebut kembali berulang-ulang hingga ke tiga hari. Merasa kasihan, akhirnya keponakannya mengajak keluarganya mengecek rumah tersebut untuk mencari pesan si korban.
Benar saja, pihak keluarga menemukan sebuah daging mirip kulit kepala dengan segumpal rambut yang tertinggal dibalik tumpukan atap yang roboh. Atas kejadian ini, pihak keluarga segera menguburkan anggota tubuhnya itu ke makam.
Sejak itulah, korban tak lagi datang mengganggu keluarganya. (Alz)
