Dinas Pendidikan DKI Anggarkan 2 Lem Aibon untuk Tiap Siswa, ini Penjelasannya

  • Rabu, 30 Oktober 2019 - 12:29 WIB
  • Viral

MANAberita.comDinas Pendidikan DKI Anggarkan 2 Lem Aibon untuk Tiap Siswa, ini Penjelasannya.

Penemuan mata anggaran untuk pembelian lem aibon ini, mengejutkan publik. Ada apa?

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku akan mengecek ulang pengajuan anggaran dalam dokumen rancangan KUA-PPAS 2020.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati mengomentari temuan politisi PSI William Aditya Sarana mengenai anggaran untuk pembelian lem Aibon sebesar Rp 82,8 miliar.

“Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki, ” kata Susi Nurhati saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/10) malam.

Baca Juga:
Tercyduk Dishub Karena Parkir Sembarangan, Oknum DPRD DKI Jakarta Mengamuk

Susi menyatakan, dalam usulan anggaran dinas melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat itu, item yang diusulkan berupa kertas dan tinta saja dan menegaskan tidak ada pengajuan anggaran untuk pembelian lem aibon.

“Itu ATK, tapi kami hanya mengusulkan kertas dan tinta saja,” ujarnya dilansir dari kompas.

“Kami akan cek ke seluruh SDN di Jakarta Barat, kami revisi usulan anggaran itu terakhir hari Jumat (25/10) malam. Dan sekarang juga akan kami cek kembali keseluruhannya,” katanya.

Baca Juga:
Ditinggal Nikah, Pemuda di Jakarta Gugat Kekasih Kembalikan Rp1 Miliar

Sebelumnya, William menyoroti anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk pembelian lem aibon hingga Rp 82,8 miliar. Hal itu diungkapkan William di akun media sosial Twitter nya willsarana.

Dalam cuitannya itu, William menyebut telah menemukan anggaran aneh pembelian lem aibon senilai Rp 82,8 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

“Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai dua kaleng lem aibon per murid setiap bulannya. Buat apa?” tulis William pada Selasa malam.

Komentar

Terbaru