Evakuasi 8 Jenazah Karyawan PTT  yang Merupakan Korban KKB di Puncak Papua Dilanjutkan

  • Senin, 07 Maret 2022 - 21:57 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – ADA 3 helikopter yang dikerahkan pagi ini untuk melanjutkan evakuasi 8 jenazah karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) korban pembantaian teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak. Tim Cartenz Damai Papua kembali diturunkan untuk melanjutkan proses evakuasi 8 jenazah tersebut.

Mereka mulai begerak sejak pukul 7.33 WIT. Pantauan di Mozes Kilangin, Senin (7/3/2022), 3 helikopter itu membawa tim evakuasi dan tim pengamanan ke area tempat kejadian perkara (TKP).

Melansir dari detik.com, Selain 3 helikopter yang diterbangkan untuk melakukan evakuasi, juga terpantau 8 mobil ambulans yang disiagakan. Mobil ini akan bersiap mengangkut 8 jenzah korban pembantaian KKB Papua tersebut.

Diketahui, proses evakuasi sudah 5 hari terakhir dilakukan. Namun belum juga berhasil karena terkendala cuaca buruk di area base transceiver station (BTS) 3 Telkomsel lokasi pembantaian terjadi.

Sehari sebelumnya, proses evakuasi 8 jenazah korban kembali tertunda karena cuaca buruk.

“Kita masih menunggu perkembangan cuaca hari ini ya Mas,” ungkap Kepala Operasi Cartenz Papua Damai Kombes Pol Muhammad Firman yang dikonfirmasi Minggu (6/3).

Baca Juga:
Ngeri! Kebakaran McKinney di California Menyebar Menyebabkan Ribuan Orang Mengungsi

Firman mengatakan, sebenarnya proses evakuasi telah matang direncanakan dilakukan kemarin, namun cuaca di Timika dan sekitarnya tak bersahabat. Hujan tiba-tiba mengguyur sejak pagi hari.

Skenario evakuasi telah ditetapkan oleh Satgas Cartenz Papua Damai dengan menggunakan 3 unit helikopter. Rinciannya 2 helikopter untuk tim evakuasi dan 1 helikopter untuk tim pengamanan.

Sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri sudah mengevakuasi Nelson Sarira, korban selamat serangan KKB Papua. Evakuasi dilakukan setelah korban melewati masa-masa mencekam selama 3 hari di kamp PT Palapa Ring Timur Telematika (PTT).

Baca Juga:
13 Tewas Dan 30 Terluka Dalam Bentrokan Antara Kelompok Bersenjata Libya di Tripoli

Evakuasi Nelson dimulai dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua pada Sabtu (5/3). Dari titik ini dua tim terdiri dari tim evakuasi dan tim pengamanan diterbangkan menuju lokasi Nelson bertahan hidup di lokasi serangan KKB di Distrik Beoga.

Evakuasi Nelson akhirnya lancar. Tepat pukul 10.47 WIT, helikopter Kumala Indonesia landing di Penerbad Timika dengan membawa Nelson.

[Rik]

Komentar

Terbaru