MANAberita.com — KORBAN penyanderaan dan perkosaan menyambangi Polresta Palembang untuk melaporkan tindak kejahatan yang terjadi kepadanya, Selasa (01/01). Korban yang bernama IN, 15, ini berhasil kabur dari lokaso penyekapannya di Jalan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (01/01) meski kondisinya lusuh dan kelaparan.
Ditemui di Polresta Palembang, korban datang ditemani Mislin,32, yang merupakan ibunya. Mereka melaporkan pemuda berinisial AJ, 19, yang diduga merupakan pelaku perkosaan dan penyekapan terhadap IN.
Kepada awak media Mislin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin kemarin (31/12). Dimana saat itu, korban pergi diam-diam tanpa sepengetahuannya. Namun, korban tidak juga pulang kerumah hingga malam hari.
Sang ibunda pun berusaha mencari korban ketempat keluarga hingga teman-temannya. Namun, tidak juga ditemukan hingga pada pukul 03.00 WIB. Tiba-tiba korban menelponnya untuk meminta jemput di dekat lokasi kejadian.
“Saat dijemput kondisi korban lusuh dan kelaparan,” kata Mislin.
Sesampainya dirumah, lanjut Mislin, korban pun menceritakan kejadian tersebut. IN mengaku jika dirinya pergi diajak pelaku AJ yang baru dikenalnya dari Media Sosial dengan alasan untuk berjalan-jalan. Namun sesampainya TKP korban pun langsung di perkosa.
“Anak saya sadar tapi katanya tidak berdaya melawan pelaku karena disuruh minum obat,” terangnya.
Hingga akhirnya, setelah lima jam korban pun berhasil melarikan diri dan meminta jemput. Tidak terima atas ulah pelaku, ia pun melaporkan kejadian ini ke Polresta Palembang untuk ditindak. Pasalnya, pelaku sudah melakukan pencabulan terhadap anaknya.
Terlebih lagi, pelaku tidak memberikan makan bahkan meninggalkannya begitu saja. “Walaupun dia (pelaku) bersedia bertanggung jawab, saya tidak sudi pak menikahkannya,” cetusnya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polreta Palembang, Ipda Resdogan membenarkan adanya laporan terkait dugaan pemerkosaan yang dialami oleh korban. “Laporan ini akan ditindaklanjuti unit reskrim Polresta Palembang,” tutupnya. (Alz)