Ketua RT Bantah soal Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik!

Manaberita.com – PEDANGDUT Dewi Perssik alias Depe baru saja selesai menjalani mediasi dengan ketua RT setempat, Malkan, usai adanya permasalahan penolakan sapi kurban.

Ketua RT 06, Malkan, tersebut menegaskan bahwa tak ada penolakan sapi milik Dewi Perssik tersebut.

“Nggak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, dari jam… sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB sampai jam 4 (sore). Itu apa merupakan penolakan? Nggak ada penolakan ya,” kata ketua RT 06, Malkan, dikutip dari detikcom

Malkan juga menegaskan jika tak ada unsur politik dalam kasus tersebut, karena dirinya memang tak menolak sapi milik Dewi tersebut. Dia pun mengatakan semua sapi yang diberikan akan dipotong sesuai ketentuan.

“Ya itu justru itu, saya nggak pernah kaitan politik. Kalau bahasa saya Jin Ifrit pun kasih sapi ke sini, saya potong,” kata dia.

Baca Juga:
Tega! Bak Permainan Boneka Capit, Sejumlah Sapi Dipindah dari Kapal dengan Cara Digantung

Malkan pun mengatakan sudsh menerima sapi yang diberikan Dewi Perssik. Akan tetapi tiba-tiba, tak lama setelah sapi diterima, Dewi melalui ART-nya meminta kembali sapi tersebut.

“Saya tak pernah tau sapi itu dititipkan atau tidak. Saya menerima itu katanya dari seorang ustad, bilangnya Bu Dewi mau korban di mesjid ini. Saya terima. Setelah saya terima jam 10 tiba-tiba jam 1 jam 2 tiba-tiba ART-nya dia mau ambil sapi itu,” sebutnya.

Lebih lanjut, Malkan pun mengatakan akan melepas tanggung jawab jika sapi itu tak kunjung diambil hingga jam 7 malam. Dirinya pun mengatakan kata ‘lepas’ yang dimaksudkan adalah lepas tanggung jawab, bukan melepas sapi milik Dewi.

“Yang jam 7 malam sapi dilepas, ketika ditanya, ‘Pak, kalau saya titip di sini lagi’, saya bilang ‘saya enggak mau, kalau masih di sini akan saya lepas’, dalam pengertian lepas tanggungjawab saya, kenapa, karena siapa yang mau jaga sapi, siapa yang mau bayar untuk jagain itu, masjid ini bukan lembaga sosial,” sebutnya.

Baca Juga:
Belum Berakhir Polemik soal Sapi Kurban, Dewi Perssik Awalnya Ingin Berdamai!

“Bayangin kalau sapi yang nilainya lumayan, hilang. Makanya saya bilang sampai jam 7 sapi itu tidak diambil saya lepas. Lepas dari pengertian saya lepas tanggung jawab,” tambahnya.

Malkan pun tidak menanggapi lebih lanjut ketika ditanyai apakah kasus ini disebabkan oleh salah paham. Yang jelas, kata dia, sapi yang diberikan Dewi sudah diterima.

“Ya itu anda menilai semua. Karena saya nggak tau, karena saya sudah diserahkan oleh orang yang bawa sapi, ijab qabulnya ada. Saya diterima informasi di sini, mau terima korban sapi di sini, saya terima,” tuturnya.

Mediasi itu selesai sekitar pukul 17.01 WIB. Dewi lebih dulu turun dari lantai dua masjid, tempat mediasi dilakukan.

Baca Juga:
Kisruh Hewan Qurban Dewi Perssik , Begini Kronologi Kejadian versi Warga

Ketika mediasi, terdengar ada teriakan-teriakan yang dilontarkan Dewi. Sejumlah orang di ruang mediasi pun mencoba menenangkan Dewi.

“RT kok marah-marah? Saya punya niat baik, saya sudah 5 tahun buat warga semua,” teriak Dewi Perssik ketika mediasi.

Teriakan Dewi itu pun disambut sorakan oleh warga yang menyaksikan. Warga pun merekam momen kemarahan Dewi dengan handphone masing-masing.

(Rik)

Komentar

Terbaru