Klarifikasi Humas OKUT Mengenai Salah Ucap MC Tentang Nasakom

  • Selasa, 03 Oktober 2017 - 14:09 WIB
  • Peristiwa
Kabag Humas dan Protokol OKUT, Prayogo, SE, MM.
Kabag Humas dan Protokol OKUT, Prayogo, SE., MM.

MANAberita.com – MENANGGAPI adanya kesalahan pengucapan dalam rangkaian upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila 2 Oktober 2017 di halaman Pemkab OKU Timur, Senin (02/10), Kabag Humas Pemkab OKU Timur menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan pengucapan kata-kata yang diluar konsep tersebut.

Pengucapan kata-kata yang semestinya adalah bubarkan Nasional Agama Komunis (Nasakom) menjadi kibarkan Nasakom. Ungkapan tersebut diucapkan Master Of Ceremony (MC) ketika menyampaikan kata mutiara sebagai penyemangat kepada seluruh peserta setelah upacara selesai dilaksanakan dan Inspektur Upacara meninggalkan lokasi upacara.

Menurut Kabag Humas, dirinya secara pribadi dan lembaga sudah memanggil dan menanyakan maksud dari ungkapan tersebut kepada MC yang bersangkutan yang diakui MC diperoleh dari browsing guna memberikan semangat kepada peserta upacara setelah upacara selesai.

Prayogo memastikan ungkapan tersebut murni kesalahan dalam pengucapan karena kata-kata mutiara tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat peserta.

“Semestinya MC mengucapkan bubarkan Nasakom, bukan kibarkan Nasakom,” katanya.

Agar tidak ada kekeliruan atas insiden tersebut, pihak Humas sudah berkoordinasi dengan Bupati OKU Timur, Kesatuan Bangsa (Kesbang), dan jajaran Forum Koordinasi Musyawarah Pimpinan Daerah (Forkominda) untuk menjelaskan duduk persoalan yang terjadi sebenarnya.

Baca Juga:
Satpol PP Amankan 608 Botol Minol dan 504 Obat Terlarang Pada Saat Jelang Natal Di Bandung

Menurut Prayogo, MC yang bertugas dalam upacara Kesaktian Pancasila tersebut saat ini masih dalam proses Training untuk pengkaderan MC. Kemungkinan kata dia, yang bersangkutan merasa gugup mengingat tugas sebagai MC tersebut baru kedua kalinya setelah bertugas di Humas dan Protokol.

“Kami berjanji akan melakukan evaluasi kepada seluruh jajaran,” katanya. (ril)

Komentar

Terbaru