MANAberita.com – BEBERAPA hari lalu, beberapa korban arisan online Al Naura bersama-sama mendatangi Mapolresta Palembang untuk membuat laporan pengaduan karena merasa ditipu oleh pemilik arisan Al Naura Karima Frames (24), kini seorang wanita juga mendatangi Mapolresta Palembang guna membuat laporan yang sama.
Ade Kurniawati (22), yang mengaku salah satu anggota arisan online ‘ ‘Al Naura’ ini setibanya di Polresta langsung menuju ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Kamis (4/5/17) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepada petugas, wanita yang tinggal di Komplek Mega Asri II, Kelurahan Suka Jadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin ini menjelaskan, kejadiannya bermula saat dirinya ikut dalam arisan yang dikelola oleh Naura.
Korban pun mentransfer uang kepada pelaku sebanyak Rp 21 juta di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI ke rekening atas nama Dicky Yolanda, Senin (14/7/16) lalu.
“Setelah waktunya bagi saya narik, uang tersebut tidak pernah saya terima pak, hingga saya melapor ini uang tersebut belum ditransfer,” ungkapnya kepada petugas.
Yang membuat korban lebih kesal, saat ditemui, pelaku berusaha selalu menghindar. “Sering pak, saya hubungi dia dan saya ajak bertemu tapi dia terus menghindar, makanya saya ambil jalur hukum,” terangnya.
Saat ditanya soal laporan Naura di Polda Sumsel terkait pencemaran nama baik yang dilakukan oleh tiga orang korban yang melapor sebelumnya, Ade mengaku tidak takut.
“Kejadiannya memang ada pak, bukan kami buat laporan palsu. Memang ada yang lancar saat narik tapi ada juga yang macet. Nah kami yang terkena macet ini melapor,” kata Ade.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara ketika dikonfirmasi, Jumat (5/5/17) pagi membenarkan adanya laporan. “Laporan korban sudah kita terima dan akan segera kita tindak lanjuti,” tegasnya.
(wwt).
