MANAberita.com – SEMBILAN orang menjadi korban bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12).
“Korban sembilan orang, meninggal satu orang,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, Rabu (7/12).
Ibrahim menambahkan jika polisi masih melakukan pengecekan dan penyisiran usai peristiwa bom bunuh diri tersebut.
“Masih kita lakukan pengecekan, nanti akan ada update Polsek. Jadi, pada saat kejadian, pelaku masuk ke depan pintu dan terjadi ledakan tersebut. Untuk detailnya nanti diinfokan lagi,” ujarnya.
Ibrahim meminta masyarakat tetap tenang menyikapi peristiwa tersebut.
“Masyarakat tidak perlu cemas,” katanya.
Kepala Biro Penernangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut sembilan korban bom bunuh diri ini terdiri dari delapan anggota Polri dan satu warga sekitar Polsek Astana Anyar.
“Satu orang (polisi) meninggal dunia, tiga luka berat, empat luka ringan. Dari masyarakat satu orang luka ringan,” kata Ramadhan saat dikonfirmasi.
Sebagai informasi, aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, pada Rabu (7/12) sekitar pukul 08.20 WIB.
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan peristiwa itu terjadi saat jajaran Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi.
Saat itu, seorang laki-laki masuk ke dalam polsek dengan mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel.
“Dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia,” kata Aswin.
(sas)