Manaberita.com – A.M Hendropriyono Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menyebut Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun diresmikan oleh Presiden ke-3 RI B.J Habibie pada 1999 silam.
Mantan Kepala BIN tersebut menyampaikan awal mula ia mengetahui Panji Gumilang pada 1999 bersamaan dengan permintaan pimpinan ponpes itu ke Habibie untuk meresmikan Al Zaytun. Hendro menceritakan, kala itu Habibie mengutus Menteri Agama untuk menyelidik ponpes tersebut.
“Presiden Indonesia waktu itu BJ Habibie, memerintahkan Menteri Agama untuk menyelidiki Ponpes Al Zaytun, yang minta beraudiensi kepada presiden, dalam rangka untuk meresmikan pesantren Al-Zaytun, di situ saya pertama kali dengar ada nama pesantren Al-Zaytun,” kata Hendropriyono dikutip dari detikcom.
Pada sidang kabinet, kata Hendro, Menag yang diutus Habibie menyelidiki Al Zaytun memaparkan jika Ponpes itu tak bermasalah secara ideologi politik.
“Diterangkan Al Zaytun dipimpin oleh seorang bernama Panji Gumilang dan diceritakan bahwa dari sisi ideologi politik tidak ada masalah, karena Panji Gumilang juga berpikiran cukup dalam pengetahuan filsafat Pancasila dan dari sisi kurikulum dan sisi pelajaran yang diberikan ponpes, menurut Menag waktu itu tidak ada masalah,” ungkap Hendropriyono.
Setelahnya, Habibie pun datang langsung ke Al Zaytun guna meresmikan ponpes itu dan Hendro mengaku tak tahu lagi kelanjutannya usai diresmikan.
(Rik)