Manaberita.com – MEET and greet seorang influencer berakhir ricuh. Tak disangka antusias fans dari TikToker sekaligus model OnlyFans tersebut membuat suasana jadi rusuh sampai ada fans yang jatuh pingsan.
Saat ini popularitas selebgram dapat disandingkan dengan selebriti atau tokoh publik. Acara meet and greet yang digelar Anna Paul di Perth, Australia adalah buktinya. Hanya mengekspektasi 200-300 orang yang datang ternyata para penggemar Anna membuat panitia kewalahan.
Selagi menunggu masuk ke venue, mereka berdesak-desakan dan saling mendorong hingga polisi harus turun tangan.
Dilansir Dailystar, orang-orang menunggu sampai berjam-jam untuk mendapatkan kesempatan bertemu dengan Anna Paul.
Dari postingan di TikTok, beberapa dikatakan bahkan pingsan lantaran situasi yang tidak kondusif tersebut.
“Aku menunggu lebih dari lima jam, terjepit dan terjebak, susah bernapas, hampir pingsan, semua itu untuk acara yang ditutup oleh polisi,” kata seorang netizen.
Bukan hanya mengantre berjam-jam sambil terhimpit, dilaporkan seseorang bahkan rela menunggu sejak malam.
Dalam video lain, memperlihatkan bagaimana suasana di luar lokasi yang memang terlihat kacau. Hal tersebut bisa menjadi berbahaya mengingat pandemi Corona masih menjadi kekhawatiran. Mereka pun harus kecewa karena akhirnya acara tersebut dibatalkan.
Tentu saja bukan hanya para penggemar, Anna Paul sendiri kecewa dengan acaranya yang berakhir tidak menyenangkan. Ia kemudian meminta maaf pada fans.
“Untuk keamanan, Kepolisian Australia Barat terpaksa menutup acara meet and greet ini lebih cepat. Acara tersebut jadi sangat membahayakan keamanan. Terima kasih sudah menjadi (fans) yang hebat,” tulisnya.
“Aku sangat sangat meminta maaf. Kami mencoba yang terbaik (untuk berdiskusi) dengan polisi tapi ini jadi kewalahan. Keselamatan kalian selalu menjadi yang nomor satu. Aku cinta kalian,” tambah Anna Paul.
Mengundang perhatian banyak penggemar, siapa sebenarnya Anna Paul? Wanita tersebut dikenal sebagai selebgram dengan lebih dari tujuh juta follower di TikTok dan Instagram. Wanita yang mengaku sebagai pekerja seks tersebut jadi viral dan mendapat banyak dukungan.
Sebelum jadi terkenal dan kaya karena media sosial, ia mengaku sempat hidup susah saat kecil hingga tinggal di mobil van. Ia mulai bekerja di supermarket di usia 15 tahun untuk membelikan ibunya sepatu.
(Rik)