Pemudik tewas dilindas truk
MANAberita.com — NAHAS nasib yang dialami Devit Pradata Aryanto, pemudik asal Ngawi tewas saat menempuh perjalanan menuju rumahnya di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Pemuda 19 tahun itu ditabrak truk di Jalan Raya Ngawi-Mantingan KM 15-16, Dusun Banjarjo, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.
“Korban menempuh perjalanan dari Karawang, Jawa Barat menuju rumahnya menaiki motor,” kata Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Yanto Mulyanto.
Yanto menjelaskan, korban mengendarai motor Yamaha Vixion bernopol AE 3955 LU dan melaju dari arah barat (Solo) menuju timur (Ngawi). Tiba di lokasi kecelakaan, korban menggeber motornya dan berusaha mendahului sebuah truk di depannya.
Saat mendahului itulah, dari arah berlawanan, melaju dump truk bernopol KH 8385 GD yang disopiri Pujianto (33), warga Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi.
“Diduga jarak terlalu dekat sehingga tabrakan truk dan motor itu tidak bisa dihindari,” terang Yanto.
Ia menyebut, korban langsung terpental ke jalan hingga bagian kepalanya terbentur aspal dan meninggal dunia di lokasi. Sedangkan motornya hancur setelah terlindas dump truk tadi. Padahal, Desa yang dituju korban tinggal beberapa kilometer lagi.
“Jasad korban sudah kami evakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Soeroto Ngawi,” ungkapnya.
Sementara dump truk itu juga sudah diamankan dan sang sopir dimintai keterangan oleh Unit Laka Satlantas Polres Ngawi. (Alz)
