MANAberita.com – SEBANYAK 100 pelaku usaha kecil dan menengah di Wilayah Kecamatan Lais dan Sekayu mendapatkan Pelatihan dan Bimbingan Manajemen Usaha Bagi Perempuan ang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Muba bertempat di Wisma Atlet Sekayu, Senin (08/04).
Bupati Muba Dodi Reza Alex melalui Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi saat membuka acara tersebut mengatakan Pemkab Muba terus berkomitmen dalam melaksanakan pembangunan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sesuai dengan Misi ke-7 Kabupaten Muba, yaitu Memberdayakan perempuan dan melindungi anak serta penyandang disabilitas.
“Akhir tahun lalu Pemkab Muba menerima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian PPPA RI karena telah berkomitmen melaksanakan program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kedepan kita akan maksimalkan lagi dana desa untuk Pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Dikatakannya, kegiatan bimbingan manajemen usaha bagi perempuan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu dari upaya Pemkab Muba untuk meningkatkan kedudukan, peran dan kualitas perempuan, untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam pembangunan.
“Ilmu yang disampaikan tenaga ahli hari ini harus diperhatikan betul dan diimplementasikan sehingga usaha yang dijalani ibu-ibu diharapkan bisa lebih efektif dan efisien serta membantu pekonomian keluarga,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Muba Dewi Kartika SE MSi dalam laporannya menyebutkan pelatihan dan bimbingan manajemen usaha mengundang narasumber dari Kementerian PPPA RI, Universitas Indo Global Mandiri, Dinas UMKM Muba dan DPPPA Muba.
“Para pelaku usaha perempuan akan kami bekali manjemen usaha yang baik dan benar dengan harapan bisa menambah produktivitas, kualitas serta daya saing produk yang lebih luas,” harapnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, ibu Fatimah dari Kecamatan Sekayu saat dibincangi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba yang telah melaksanakan pelatihan dan bimbingan manajemen usaha bagi perempuan.
“Selama ini kami jualan cuma hitung modal dan untungnya saja, tapi hari ini kami diajarkan mengatur usaha kami untuk lebih efektif, efisien dan berkualitas,” katanya.
