MANAberita.com – SUMEKS Creative Preneurship Fair Student 2017 yang kedua hari ini resmi dibuka oleh Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda. Event yang diselenggarakan oleh koran harian Sumatera Ekspres ini akan dilaksanakan dari tanggal 17 sampai dengan tanggal 19 Maret 2017 mendatang di atrium Palembang Indah Mall (PIM) juga menggelar Workshop & Creativation Mall.
Hadir juga dalam pembukaan ini General Manager (GM) Sumatera Ekspres, H Mahmud dan Pemimpin Redaksi (Pimred) Hj Nurseri bersama seluruh Palita penyelenggara Sumeks Creative Preneurship Fair Student 2017 dan para tamu undangan lainnya.
Ada 30 stan yang ikut dalam Event ini, memamerkan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dari sekolah tingkat SD hingga Perguruan Tinggi.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Palembang menyatakan sangat mendukung acara ini. Melalui event ini kita harapkan akan muncul bibit-bibit baru baik dari tarik suara maupun tari-tarian. Disamping itu event ini juga membantu memperkenalkan sekaligus memasarkan produk lokal seperti kain songket dan kerajinan tangan lainnya,” kata Fitrianti dalam kata sambutannya di PIM, Jumat (17/3/17) sekitar pukul 14.30 WIB.
Dalam event yang berlangsung selama tiga hari ini juga dimeriahkan berbagai kegiatan dan lomba. Diantaranya lomba to be number one yang pesertanya dari berbagai sekolah. Selain itu juga ada penilaian stan terbaik.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 103 Palembang, Setiawati, SPd bersama Ketua Stand Kecamatan Sako, Hj Meysuari
Hj Meysuari Mpd, Ketua Stan Kecamatan Sako mengatakan, untuk stan yang ikut dalam lomba tersebut menampilkan hasil tanam-tanaman, buah-buahan dan juga hasil kerajinan tangan para siswa sekolah.
“Saya ini menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN 110 baru dua bulan pak, tapi saya menyambut baik event ini. Yang kami tunjukkan disini semuanya merupakan hasil dari kegiatan di sekolah,” jelas Meysuari.
Senada dengan Meysuari, Kepala Sekolah SDN 103, Setiawati juga mengatakan, dirinya menjabat sebagai Kepala Sekolah baru tiga bulan dengan jumlah siswa keseluruhannya 196 siswa, dari kelas I hingga kelas VI, namun dirinya bertekad untuk tahun ajaran 2017-2018 ini jumlah anak didiknya akan bertambah menjadi 300 siswa.
“SDN 103 ini selain lokasinya ke dalam, lapangannya juga becek jika kena hujan. Selain jumlah kelasnya sedikit, gedungnya juga perlu direnovasi,” harap Setiawati.
Lanjut Setiawati, sesuai dengan ungkapan dari Kepala UPTD dan Pengawas Kecamatan Sako yang menyatakan SDN 103 sudah mengalami perubahan sejak ia pimpin, hal itu membuatnya lebih optimis untuk menjadikan SDN 103 menjadi sekolah favorit.
“Memang butuh waktu tapi Insya Allah akan terlaksana. Saat ini kita sedang meningkatkan kebersihan dan kerapian sekolah, baru nanti akan kita lanjutkan dengan penghijauan. Nanti juga kita akan bangun taman kecil di lingkungan sekolah, dan juga kolam tempat memelihara ikan,” kata Setiawati.
Dengan kemajuan sekolah yang dipimpinnya, baik Meysuari maupun Setiawati, rencananya tahun ini sekolahnya akan ikut lomba memperebutkan piala Adiwiyata tingkat Kota dan yakin sekolahnya bisa masuk.
(wiwit).
