5 Bulan Bebas, Yongki Kembali Masuk Bui, Berarti Disana Enak

MANAberita.com – Belum lama menghirup udara bebas, tepatnya 5 bulan lalu, Yongki (21), warga Jalan Syailendra RT 30 Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I kembali masuk bui karena terlibat pencurian (bajing loncat). Bukan hanya Yongki, temannya Rendi (25), warga Jalan Pangeran Ratu Jakabaring, Kecamatan SU I juga ikut diamankan oleh Tim Tekab Polresta Palembang, Senin (3/4/17) sekitar pukul 17.30 WIB.

Keduanya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, saat hendak kabur, usai mengambil barang hasil curiannya ditepi jalan dikawasan Jakabaring, Selasa (4/4/17) sekitar pukul 14.30 WIB.

“Sudah kita intai dari kejauhan, namun saat akan ditangkap mereka berusaha kabur makanya kita ambil tindakan tegas,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kanit Tekab 134, Ipda
Daniel Dirgala.

Dijelaskan oleh Daniel, kedua pelaku diciduk setelah masuknya laporan ke Polresta Palembang atas nama Delfi Yusmarnis (57), warga Pasar Tulung Selapan Kabupaten OKI, yang dicuri barangnya saat melintas di TKP menggunakan mobil pick up bermuatan sepatu merk Remigio dan Sandal.

“Anggota kita langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil mengamankan kedua pelaku berikut barang buktinya yakni berupa satu unit motor milik pelaku, 1 dus sepatu merk Remigio dan 1 karung sandal jepit. Pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” tegasnya.

Baca Juga:
Ratusan ‘Pil Ekstasi’ Dihancurkan Pakai Blender

Sementara Yongki, ketika ditanya mengaku terpaksa melakukan aksi ini kembali karena belum dapat pekerjaan, sedangkan dirinya tidak selesai sekolah. “Untuk merokok dan jajan sehari-hari terpaksa saya kembali melakukan aksi ini pak,” kata residivis yang 2 kali tinggal di Rutan Pakjo ini.

Lain lagi dengan Rendi, dengan menahan sakit lantaran kakinya diterjang peluru mengatakan, dirinya baru kali ini melakukan aksi pencurian. “Itupun diajak Yongki pak, rencananya jika berhasil akan kami jual dan uangnya akan kami bagi dua,” aku Rendi.
(wwt).

Komentar

Terbaru